SOLOPOS.COM - Pesilat asal Klaten, Khoirudin Mustakim, meraih medali emas untuk Jawa Tengah dari nomor kelas B (50-55 kg) putra cabang olahraga pencak silat PON XX Papua. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN–Setelah menyumbangkan medali emas untuk Jawa Tengah dari nomor kelas B (50-55 kg) putra cabang olahraga pencak silat pada PON XX Papua, Khoirudin Mustakim, mengincar tiket SEA Games di Hanoi Vietnam 2022. Pesilat asal Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten itu  menargetkan meraih emas pada ajang level ASEAN tersebut.

Mustakim mengatakan pada ajang PON ini dia turun pada kelas yang tak biasa dia ikuti. Pada berbagai kejuaraan pencak silat, Mustakim turun di kelas A putra (45-50 kg). “Tetapi di PON saya main di kelas B berat 50-55 kg. Karena memang pada PON kali ini tidak ada kelas A,” kata Mustakim saat dihubungi Solopos.com, Selasa (12/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mustakim mengatakan PON XX Papua menjadi PON yang kali pertama dia ikut. Pada ajang tersebut, Mustakim menilai kemampuan atlet pencak silat dari berbagai daerah merata.

Baca Juga: Rojolele Srinuk dan Srinar, Padi Varietas Baru Unggulan Klaten

Soal target selanjutnya setelah emas di PON, Mustakim berharap bisa meraih tiket untuk mengikuti SEA Games Vietnam. “Untuk target saya sendiri setelah PON bisa menjadi atlet nasional mengikuti SEA Games Vietnam yang semestinya di 2020 karena pandemi diundur pad a2022. Menunggu panggilan dulu,” kata mahasiswa UNS tersebut.

Emas di PON bukan medali pertama yang diraih Mustakim. Medali-medali itu terutama dimenangkan Mustakim sejak 2018. Pada Desember 2018, Mustakim meraih medali perak pada ajang World Pencak Silat Championship 2018 di Singapura.

Mustakim juga peraih medali perak SEA Games 2019 di Manila. Dia juga meraih medali emas di World Beach Pencaksilat Championship 2019 di Thailand. Mustakim juga meraih emas pada ajang Belgia Open 2019. “Untuk teman-teman atlet lainnya, terus berjuang untuk diri sendiri dan asal daerahmu serta jangan menyerah,” kata dia.

Baca Juga: Wow! Pemkab Wonogiri Sabet Predikat WTP 6 Kali Beruntun

Ketua Harian Pengprov IPSI Jawa Tengah, Darmadi, mengatakan setelah dinantikan akhirnya atlet pencak silat Jawa Tengah meraih emas. Sebelumnya ada enam atlet pencak silat yang menyumbangkan perunggu. Darmadi menuturkan Mustakim turun di kelas yang tak biasa ikuti pada ajang PON kali ini.

“Selama ini Mustakim biasa turun di pertandingan pencak silat kelas A (45-50 kg). “Spesialis Mustakim itu di kelas A tetapi dipaksa bertanding di kelas B. Tetapi algamdulillah berhasil meraih emas. Prestasi yang pernah dia peroleh dan pengalamannya menjadikan Mustakim juara,” jelas Darmadi.

Pelatih pencak silat Jawa Tengah, Yoyok, mengatakan sejak awal Mustakim sudah diprediksi bisa menyumbangkan emas untuk Jawa Tengah dari cabang olahraga pencak silat. “Memang sudah diprediksi sejak awal jika Mustakim bisa mengatasi lawan-lawannya sampai final,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya