SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyerahkan tali asih kepada atlet yang menjuarai ajang Pekan Olahraga Daerah (Popda) Virtual Provinsi Jawa Tengah 2021 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (16/4/2021). (Istimewa-Humas Pemkab Wonogiri)

Solopos.com,WONOGIRI -- Kabupaten Wonogiri berhasil menduduki posisi keenam dalam ajang Pekan Olahraga Daerah atau Popda Virtual Provinsi Jawa Tengah 2021. Pemkab Wonogiri siap memfasilitasi atlet berprestasi agar tetap berjuang di Wonogiri tanpa harus pergi ke luar daerah.

Pemprov Jateng menggelar Popda 2021 secara virtual karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Penilaian secara virtual dilakukan pada Kamis-Jumat (8-9/4/2021) di Kota Semarang. Adapun pengambilan video atlet Wonogiri dilakukan di GOR Giri Mandala Wonogiri, Sabtu (3/4/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada kompetisi itu mempertandingkan delapan cabang olahraga (Cabor) yakni pencak silat, judo, karate, tarung drajat, wushu, taekwondo, kempo, senam ritmik dan senam AR. Namun Wonogiri hanya mengirimkan atlet di empat cabor yakni pencak silat, judo, tarung drajat, dan karate.

Baca juga: Wisata WGM Wonogiri Belum Buka Ya Lur, Jangan Sampai Kecele!

Dalam Popda itu Wonogiri memperoleh tiga medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu. Medali emas diperoleh pada Cabor pencak silat nomor beregu putra, pencak silat nomor beregu putri dan Judo nomor Ju No.

Sedangkan medali perak Popda Jateng diperoleh pada Cabor pencak silat nomor tunggal putra. Sementara medali perunggu diperoleh pada cabor tarung drajat nomor getar putri, judo nomor negeno kata, dan judo nomor kodomo kata.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan selain memberi apresiasi kepada para atlet yang berhasil menjuarai Popda Jateng, Pemkab Wonogiri akan berbenah dan melakukan evaluasi terhadap manajemen tata kelola olahraga. Sehingga, tambah dia, bidang atau sektor olah raga di Wonogiri bisa lebih berkembang dan maju.

Baca juga: Kabar Gembira, Perusahaan di Wonogiri Butuh Ribuan Penjahit dan Teknisi

"Dalam memajukan olahraga harus ada komitmen dari para atlet, pendampingan dari orang tua serta perhatian pemerintah kepada atlet. Perhatian khusus yang diberikan pemerintah yakni dalam hal kebijakan anggaran," kata dia kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (16/4/2021).

Komitmen Pemkab Wonogiri kepada Atlet

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan Pemkab Wonogiri berkomitmen untuk memfasilitasi atlet yang berpotensi dan berprestasi agar tetap memajukan olahraga Wonogiri tanpa harus pergi ke luar daerah atau diambil wilayah lain.

"Akan kami deklarasikan lebih awal bahwa ada beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, perkuat anggaran untuk olahraga, profesional manajerial serta mengajak atlet berdiskusi tentang harapan dan keinginannya. Kalau pemerintah memfasilitasi, para atlet akan fokus di Wonogiri. Akan ada darma bakti dan jiwa militan wilayah. Itu menjadi modal berprestasi tanpa harus meninggalkan Wonogiri," ungkap dia.

Baca juga: Catat! Ini Empat Lokasi Penyekatan Arus Mudik di Wonogiri

Jekek mengatakan, berdasarkan hasil diskusi dengan KONI Wonogiri, tidak semua cabor menjadi prioritas Pemkab Wonogiri. Di Wonogiri cabor yang menjadi prioritas yakni pencak silat, judo, tarung drajat, karate, bola voli dan lain-lain. Apa yang menjadi rekomendasi dari KONI akan dijadikan acuan untuk memajukan cabor.

"Cabor yang saat ini banyak peminat dan menorehkan prestasi yakni pencak silat. Maka kami buat Bupati Cup untuk kejuaraan pencak silat di Wonogiri yang diselenggarakan setiap tahun. Itu media untuk menguji suksesi latihan atlet sekaligus mencari potensi atlet untuk ditandingkan ke tingkatan lebih tinggi," kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya