Solopos.com, QUEENSLAND–-Queensland, Australia dilanda kekeringan dengan wilayah terluas. Hampir 80 persen wilayahnya masuk dalam daftar daerah terkena kekeringan.
Queensland menerima sedikit hujan pada Februari yang biasanya menjadi bulan terbasah untuk tiap tahunnya. Keadaan ini kontras dengan tiga tahun lalu, ketika banyak wilayah di Queensland terkena banjir dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Seperti dilansir bbc.com, Jumat (7/3) Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, bulan lalu menyetujui paket bantuan darurat untuk daerah kekeringan senilai A$320 juta. Bantuan ini juga akan menguntungkan petani di New South Wales yang juga telah mengalami kekeringan selama dua tahun terakhir.
Menteri Pertanian, John McVeigh, berharap Queensland dapat menerima sebagian besar dana bantuan tersebut. “Queensland memiliki wilayah yang luas dan biasanya terjadi kekeringan di sejumlah tempat namun kali ini dengan wilayah terluas dari yang pernah dinyatakan,” katanya.
Ia menambahkan hanya satu jalur sempit dari garis pantai yang menerima curah hujan signifikan di Queensland.
Sementara Walikota Bundaberg, Mal Forman, yang daerahnya menjadi bagian dari wilayah terlanda kekeringan mengatakan kondisi para petani pada Australian Broadcasting Corporation.
“Banyak petani yang mederita dan berjuang dan kami membutuhkan hujan dan sangat memerlukan bantuan … Saya pikir itu [bantuan] akan membantu dari perspektif emosional terlebih dahulu. ”
Kekeringan diproyeksi memengaruhi keuntungan produsen ternak dan berkontribusi terhadap penurunan produksi pertanian .
Bantuan pemerintah, setidaknya senilai A$320 juta dialokasikan untuk pinjaman guna membantu usaha pertanian yang memenuhi syarat agar pulih dari efek kekeringan. Ada pula tambahan A$12 juta untuk skema infrastruktur air darurat.