SOLOPOS.COM - Fabio Quartararo juara GP Spanyol. (REUTERS/Marcelo Del Pozo)

Solopos.com, VALENCIA — Fabio Quartararo menyerah dari perburuan juara dunia Moto GP 2020. Itu setelah dirinya hanya finis di posisi ke-14 pada GP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan lalu.

Hasil buruk tersebut membuat Quartararo tertinggal 37 poin dari Joan Mir di singgasana sementara. Hal ini tentu menyesakkan mengingat rider Petronas Yamaha itu sempat memimpin klasemen hingga pertengahan musim bermodal tiga kemenangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Haul Habib Ali Tahun Ini Ditiadakan, Begini Penjelasan Tokoh Masyarakat Pasar Kliwon Solo

Dengan sisa dua balapan, Quartararo secara matematis masih berpeluang mengejar Mir dalam perebutan gelar juara dunia Moto GP 2020. Namun pembalap berjuluk El Diablo itu menilai peluang juaranya kini sangat tipis. Empat race terakhir Quartararo kembali terjangkit virus inkonsistensi hingga gagal naik podium sama sekali.

Di periode yang sama, Mir melesat dengan raihan tiga podium. Salah satunya yakni gelar juara perdana yang dia raih di GP Eropa. “Jelas, saya kehilangan peluang jadi juara dunia hari ini,” ujar Quartararo dilansir Autosport, Senin (9/11/2020).

Kehilangan Momentum

Quartararo mulai kehilangan momentum setelah hanya finis nomor sembilan ketika hujan turun deras di Le Mans 11 Oktober lalu. Padahal dia sempat optimistis mampu merebut kemenangan keempat musim ini di tanah kelahirannya itu.

“Saya betul-betul frustrasi. Ini adalah musim yang sulit, terlepas dari tiga kemenangan yang saya raih,” jelasnya.

Dipatuk Kobra Jawa, Kaki Bocah 6 Tahun Asal Grobogan Malah Bengkak Setelah Diobati Dukun

Sementara itu, Alex Rins menolak lempar handuk meski juga tertinggal 37 poin dari Mir. Rins menilai masih ada peluang untuk mengudeta rekan setimnya itu dari singgasana. “Mir memang sedikit unggul saat ini, dia adalah favorit juaranya. Tapi kita coba kejar saja dulu.”

Mir sendiri memilih wawas diri meski hanya butuh 14 poin dari dua race tersisa untuk menyegel gelar juara dunia. “Balapan selanjutnya akan sangat krusial,” ujar pembalap 23 tahun itu. Race selanjutnya akan digelar di GP Valencia, Minggu (15/11/2020) sebelum melangkah ke balapan pamungkas di Portugal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya