Putri Dwi Hapsari, raih penghargaan berkat hobi ke salon

(Solopos.com) – Berawal dari hobi nyalon, mahasiswi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Putri Dwi Hapsari dan dua rekannya, Arif Darmawan dan Siti Nurhayati, berhasil meraih penghargaan tingkat nasional.

Putri Dwi Hapsari (JIBI/SOLOPOS/Eny Widyastuti)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ternyata, katanya, neneknya juga sering membuat sendiri aneka ramuan tradisional untuk perawatan tubuh. Putri pun kemudian mencari informasi di internet dan sering masuk ke pasar-pasar tradisional untuk bertanya. “Ternyata, membuat produk perawatan tubuh itu mudah. Jadi kemudian saya berani memroduksi sendiri produk perawatan tubuh dengan memberdayakan masyarakat daerah Nguter, Sukoharjo yang sebelumnya merupakan sentra industri jamu dan obat tradisional,” terangnya.

Kembali ke alam
Putri menamai produknya Gorgeous Lavender. Ia menjelaskan nama itu mengandung filosofis kecantikan seorang perempuan tidak dilihat dari fisik semata, tapi dari si perempuan itu yang nyaman dengan dirinya.

Produk perawatan yang diproduksi, ungkapnya, meliputi lulur, rempah mandi dan lotion dengan 20 varian. Ada juga produk perawatan setelah melahirkan dan produk perawatan pre wedding. Tak hanya dikonsumsi masyarakat Indonesia, produk tersebut telah juga dijual ke Malaysia. “Saya juga baru saja mendapat tawaran untuk mengekspor produk itu ke Belgia,” jelasnya. Tak hanya produknya yang menggunakan bahan alami, Putri juga memilih pelepah pisang sebagai bahan untuk mengemas produk tersebut. “Pokoknya konsepnya back to nature atau kembali ke alam,” ujarnya.

Ide pembuatan produk perawatan tubuh secara tradisional itu, baru saja meraih juara I Indonesia Leadership Camp tema Social Project bidang Social Enterpreneurship yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI), 3-6 Oktober 2011. Beserta dua temannya, Arif Darmawan dan Siti Nurhayati, Putri mengikuti lomba dengan mengusung tema Introducing The Javanese Heritage and Empowering Society with Gorgeous Lavender. Kegiatan itu diikuti 110 peserta yang berasal dari 40 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Eni Widyastuti