SOLOPOS.COM - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memberikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/2/2022). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara kasus kecelakaan Sedan Toyota Camry di kawasan Senen, Senin (7/2/2022) dini hari, yang menyebabkan anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), AKP Novandi Arya Kharisma, meninggal di lokasi kejadian.

Kecelakaan juga menyebabkan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Fatimah, meninggal di lokasi kejadian. “Dalam satu dua hari ini kami akan melaksanakan gelar perkara,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantar) Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo, seperti dilansir Bisnis.com, Rabu (9/2/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di sisi lain, polisi menyampaikan belum bisa memastikan siapa yang mengemudikan Sedan Camry maut itu. Sambodo mengatakan gelar perkara kasus kecelakaan yang menyebabkan anak Gubernur Kaltara meninggal itu untuk menentukan tersangka.

Baca Juga : Hangus, Identitas Putra Gubernur Kalimantan Utara Diketahui dari Gigi

Namun, katanya, terlepas dari siapa yang menjadi tersangka, Sambodo menyampaikan kasus itu akan dihentikan. Pertimbangannya, kedua orang di mobil tersebut meninggal. “Siapapun menjadi pengemudi meninggal. Tidak ada korban lain. Tapi kami akan menentukan pengemudi pada malam itu untuk kemudian jadi tersangka. Lalu, kami gugurkan karena meninggal dunia,” ujar dia.

Dia mengatakan memiliki kewenangan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dalam kasus tersebut. “Penyidik punya kewenangan menerbitkan SP3 karena tersangka meninggal dunia. Saksi mata menyebut warga berusaha menolong mengeluarkan korban dari mobil, tapi kemudian ada percikan api sehingga warga menjauh karena takut ada ledakan,” ucap Sambodo.

Mobil Berkecepatan Tinggi

Sambodo juga menduga mobil sedan berpelat nomor B 1102 NDY itu melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak separator busway dan terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) pukul 00.30 WIB.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Identifikasi Jasad Rekan AKP Novandi, Perempuan?

“Memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin dengan kecepatan cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator. Itu mungkin menimbulkan percikan api,” kata Sambodo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/2/2022) seperti dilansir Antara, Rabu (9/2/2022).

Sambodo menjelaskan polisi masih menyelidiki kecelakaan yang menyebabkan anak Gubernur Kaltara meninggal. “Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Sambodo.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan tunggal itu, Novandi Arya Kharizma. Novandi merupakan putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang. Novandi juga seorang anggota Kepolisian berpangkat AKP dan menjabat sebagai Kasat Polairud Polres Berau.

Baca Juga : Libatkan Damkar, Begini Evakuasi Mobilio Nyungsep di Jimbung Klaten

Kecelakaan bermula saat kendaraan sedan berjalan dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sesampainya seberang Terminal Bus Senen, kendaraan menabrak separator TransJakarta kemudian terbakar. Kendaraan itu rusak parah karena seluruh bodi mobil terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya