SOLOPOS.COM - Sukarelawan dari BPBD Sragen memgevakuasi pohon tumbang akibat puting beliung di Krikilan, Masaran, Sragen, Senin (28/10/2019). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Puting beliung menerjang Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (28/10/2019) sore, mengakibatkan sejumlah bangunan rusak. Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp200 juta.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen dan Polsek Masaran, puting beliung itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerusakan akibat terjangan angin itu terlihat di sepanjang jalan Solo-Sragen, tepatnya di kawasan Rest Area Desa Krikilan, Masaran, Sragen. Terdapat empat kios rusak berat dan satu kios rusak ringan di rest area ini.

Terdapat tiga pohon berjenis akasia dan jaranan yang tumbang. Empat tiang listrik ikut roboh karena jaringan kabel tertimpa pohon.

Akun Twitter Wakil Menteri Agama Sukai Konten Porno

Puting beliung juga menerjang area parkir RS PKU Masaran Sragen yang membuat sebagian atap tersingkap. Dua rumah tertimpa pohon di Dukuh Kauman, Desa Krikilan.

Terjangan angin membuat tembok PT Tri Usaha Sejahtera Pratama (Trust) tak jauh dari RS PKU Masaran Sragen. Tembok yang roboh itu sepanjang sekitar 20 meter dan setinggi sekitar tujuh meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah robohnya tembok PT Trust tersebut.

Calon Independen Pilkada Boyolali 2020 Wajib Siapkan 60.636 Dukungan

Rekomendasi 5 Hotel Murah tapi Berkelas di Solo

“Tembok itu roboh setelah diterjang angin. Mungkin desainnya terlalu tinggi dan kurang memperhatikan potensi terjangan angin kencang. Untung tidak ada korban jiwa. Saya juga tidak mendapat laporan adanya korban luka. Mungkin karena kejadiannya pas sore sehingga para karyawan sudah tidak di lokasi,” ujar Kapolsek Masaran, AKP Agus Taruno, kepada Solopos.com.

Sementara itu, tower jaringan Internet di Balai Desa Krikilan juga tak luput dari terjangan puting beliung. Hingga Senin pukul 19.00 WIB, listrik di Desa Krikilan masih padam.

Jarang Disorot, Ini Fakta Menarik Istri Didi Kempot

Hujan rintik-rintik masih mengguyur wilayah Masaran. Jajaran Polsek Masaran bersama relawan BPBD Sragen dan Poldes Sepat masih terus memantau situasi di lokasi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono, mengatakan arus lalu lintas di jalan Solo-Sragen sempat tersendat karena pohon tumbang. Proses evakuasi pohon tumbang itu berlangsung hingga Senin petang.

Teror Video Call Cabul Gegerkan Karanganyar

Menurutnya, lima stan pasar malam di Masaran juga mengalami rusak berat akibat terjangan angin.

“Kerugian akibat angin puting beliung ini diperkirakan mencapai Rp200 juta,” papar Sugeng Priyono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya