SOLOPOS.COM - Atap bangunan di Sumenep porak poranda setelah diterjang puting beliung, Sabtu (3/4/2021) siang, (detik.com)

Solopos.com, SUMENEP -- Puluhan bangunan di dua desa di Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura porak poranda setelah diterjang puting beliung, Sabtu (3/4/2021) siang. Seentara itu, tiga warga mengalami luka ringan akibat bencana alam tersebut dan dirawat di Puskesmas Kalianget.

Puluhan bangunan yang rusak di antaranya rumah warga, masjid, dan gudang penyimpangan garam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Puting beliung menerbangkan dan menggulung atap rumah, masjid dan bangunan dua desa serta menumbangkan pohon dan tiang listrik. Total ada 10 bangunan dan 8 rumah rusak di dua desa dampak cuaca ekstrem.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu warga Desa Pinggirpapas yang rumahnya jadi korban angin puting beliung, Busaid, 50, mengaku saat kejadian sudah berada di luar rumah. Saat itu warga melihat angin puting beliung dari arah barat ke timur dan menggulung atap rumahnya. Warga pun berlarian menyelamatkan diri.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Magetan, Mensos Risma Beri Bantuan dan Sarankan Ini

"Tadi anginnya dari arah barat, pas saya ada di luar melihat angin. Waktu anginnya semakin dekat, saya lari takut," kata Busaid.

Kapolsek Kalianget, Iptu Maliyanto membenarkan peristiwa itu. "Angin puting beliung tadi terjadi di dua desa. Desa Karanganyar dan Desa Pinggirpapas sekitar pukul 13.00 WIB sebelum hujan turun," kata Kapolsek Kalianget, Iptu Maliyanto, kepada wartawan.

Dia mengatakan di Desa Karanganyar Dusun Gedung, ada 10 rumah penduduk yang gentingnya beterbangan terbawa puting beliung. Selain itu teras atap Masjid Hairul Jannah ambruk dan gudang milik PT Garam rusak bagian atapnya. Selain itu 2 tiang PLN roboh.

Baca Juga: Hujan Deras 7 Jam, Banjir Bandang dan Longsor Terjang 4 Kecamatan di Madiun

Sedangkan di Desa Pinggirpapas puting beliung menerjan 8 lokasi. Delapan unit rumah di Dusen Ageng rata-rata atapnya rusak berterbangan dan aliran listrik dua desa padam karena tiang listrik di Desa Karanganyar roboh.

Sementara BPBD Sumenep masih dan pemerintah desa bergotong royong membantu rumah-rumah warga yang rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya