SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Puskesmas pembantu (Pustu) Nguter di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, bakal difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Pustu Nguter di Desa Celep memiliki 30 tempat tidur atau bed.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, mengatakan telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo ihwal pengaktifan kembali tempat isoter bagi pasien positif kategori orang tanpa gejala [OTG] dan bergejala ringan, dalam hal ini Pustu Nguter di Desa Celep.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang masih dalam tahap persiapan sarana dan prasarana (sarpras) tempat isoter di Pustu Nguter di Desa Celep. Setelah sarpras dan sumber daya manusia (SDM) siap maka tempat isoter segera difungsikan,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Mulai Pekan Depan PTM SD-SMP di Sukoharjo Kembali Dibatasi 50 Persen

Saat lonjakan kasus Covid-19 pada pertengahan Juni-Juli 2021, Pustu Nguter di Desa Celep difungsikan untuk merawat pasien positif Covid-19. Kala itu, tak sedikit pasien positif corona yang kesulitan mendapatkan tempat tidur saat dirujuk ke rumah sakit. Ada lima pasien positif yang dirawat intensif di Pustu Nguter di Desa Celep.

Memutus Rantai Penularan

Wanita yang akrab disapa Tuti itu menyampaikan pasien positif tanpa sengaja menularkan virus ke anggota keluarga lain yang kondisi kesehatannya lebih rentan seperti lanjut usia (lansia) dan anak-anak. “Kami mendorong agar para pasien positif tanpa gejala menjalani isolasi di lokasi isoter. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di keluarga,” ujar dia.

Berdasarkan data DKK Sukoharjo, ada penambahan 16 pasien positif Covid-19 pada 3 Februari 2022. Sebagian besar merupakan pasien positif tanpa gejala sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementaran total jumlah pasien aktif di Sukoharjo sebanyak 175 orang. Mereka tersebar di 12 kecamatan.

Baca juga: Polisi Kantongi Nama Kelompok Pelaku Pembacokan Beruntun Sukoharjo

Kepala Puskesmas Nguter, Sugeng Purnomo, menyatakan ada 30 bed yang disiapkan untuk para pasien positif tanpa gejala. Jumlah bed di lantai satu sebanyak 20 tempat tidur. Sedangkan di lantai dua, ada 10 tempat tidur. Puskesmas telah menyiapkan sarpras lainnya seperti tabung oksigen dan alat pelindung diri (APD).

Sugeng menyebut tenaga kesehatan di Pustu Nguter di Desa Celap siap menangani pasien positif tanpa gejala dan bergejala ringan. “Prinsipnya kami siap jika ada pasien positif tanpa gejala yang menjalani isolasi di Pustu Nguter di Desa Celep. Sumber daya manusia dan sarpras di puskesmas tak ada masalah,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya