SOLOPOS.COM - Foto pertemuan Yusuf Mansur (kanan) dan Puspo Wardoyo (kedua dari kanan) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 2015. Puspo mengaku menasihati Yusuf Mansur agar mengembalikan aset yang dituntut investor pembangunan hotel dan apartemen. (Youtube Thayyibah Channel)

Solopos.com, JAKARTA — Pengusaha nasional Puspo Wardoyo mengaku mendapat berkah dari membantu orang-orang yang menjadi korban investasi dai kondang Ustaz Yusuf Mansur.

Pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama soal banyaknya orang yang membela Yusuf Mansur yang menyatakan akan kualat karena memfitnah Yusuf Mansur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Insyaallah gara-gara ini usaha saya malah sukses, saya mengurus orang-orang yang menjadi korban Yusuf Mansur ini. Usaha saya kan juga sempat terpuruk tahun 2012,” kata pemilik Wong Solo Group itu seperti dikutip dari kanal Youtube Thayyibah Channel, Sabtu (22/1/2022).

Puspo Wardoyo mengaku menjadi korban pertama Yusuf Mansur. Saat itu ada kerja sama pemberian mobil kepada Yusuf Mansur pada tahun 2006 namun dengan perjanjian branding bisnis Wong Solo yang menempel di mobil Elf itu tidak dilepas.

Baca Juga: Puspo Wardoyo: Saya Korban Pertama Yusuf Mansur

Belakangan perjanjian itu dilanggar. Yusuf Mansur melepas semua stiker di mobil. Karena kecewa Puspo Wardoyo tidak lagi mengurusi mobil tersebut hingga kini.

Namun Puspo menegaskan bukan karena alasan itu dirinya sejak beberapa tahun silam kritis kepada Yusuf Mansur. Yang membuat ia kini bersuara karena menilai apa yang dilakukan dai kondang terkait sedekah dan investasi itu menyesatkan serta merugikan umat.

“Banyak yang bersaksi menyetor uang untuk investasi dan tidak ada transparansi sama sekali. Ada patungan usaha, patungan aset, hotel dan apartemen, ada juga investasi batu bara. Belum lagi yang bersedekah. Saya mengurusi mereka juga. Gak tega saya, saya kasih,” ujar Puspo.

Puspo Wardoyo menyebut apa yang dilakukan merupakan bentuk jihad fi sabilillah dan amar ma’ruf nahi munkar. Apa yang dilakukannya adalah bentuk sayang kepada sesama muslim yang sedang larut dalam perbuatan salah.

Baca Juga: Yusuf Mansur Kembalikan Uang Investor, Puspo Wardoyo: Bohong Besar!

Perihal pengakuan Puspo Wardoyo ini dijawab Ustaz Yusuf Mansur melalui rekaman suara yang diunggah di kanal Youtube Daqu Channel.

Yusuf Mansur menceritakan mobil Elf itu disedekahkan kepada dirinya di suatu forum pengajian yang diselenggarakan di salah satu outlet Ayam Bakar Wong Solo di Bintaro bukan diminta oleh dirinya sebagaimana dikatakan Puspo Wardoyo.

“Saya dimintai untuk berbicara di keluarga besar karyawan dan outlet manajer dari beberapa cabang beliau di Jakarta dan sekitarnya. Saya bercerita tentang sedekah. Lalu saya minta semua mengisi di kertas mau sedekah apa tapi tidak boleh nulis nama. Nah di salah satu kertas itu ada isinya mobil,” katanya.

Karena tertulis sedekah mobil, dirinya lantas menoleh ke arah Puspo Wardoyo dan menanyakan hal itu. “Saya lihatin beliau, ‘ini bapak?’. ‘Iya buat kamu’. Buat saya loh bukan dipinjamin,” kata Yusuf Mansur.

Menurut Yusuf Mansur, pada hari itu juga mobil Elf yang sudah dimodifikasi tersebut ia sedekahkan kembali. “Nah di sinilah kesalahannya, mestinya saya bilang dulu ke beliau tapi saya gak bilang,” ujarnya.

Bantahan Yusuf Mansur ini juga sudah mendapat sanggahan Puspo Wardoyo. Puspo menyebut dai kondang itu berbohong. “Omongan dia itu dusta. Mobil itu diminta dia tiga hari sebelum dia saya undang ke pengajian saya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya