SOLOPOS.COM - Foto pertemuan Yusuf Mansur (kanan) dan Puspo Wardoyo (kedua dari kanan) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 2015. Puspo mengaku menasihati Yusuf Mansur agar mengembalikan aset yang dituntut investor pembangunan hotel dan apartemen. (Youtube Thayyibah Channel)

Solopos.com, JAKARTA — Pengusaha nasional, Puspo Wardoyo, mengaku menjadi korban pertama Ustaz Yusuf Mansur.

Pengakuan itu ia tuturkan saat diwawancarai wartawan Sudarso Arief Bakuama di kanal Youtube Thayyibah Channel seperti dikutip Solopos.com, Selasa (14/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puspo bercerita tentang perkenalannya kali pertama dengan Yusuf Mansur yang belakangan dikenal dengan konsep keajaiban sedekah. Pada 2005, dirinya diminta menjadi pembicara oleh salah satu event organizer di Jawa Timur. Pembicara lainnya adalah Ustaz Yusuf Mansur.

“Saya berbicara tentang bisnis beliau tentang dakwah,” katanya.

Ia kaget lantaran saat pulang dari acara Yusuf Mansur bertengkar dengan ketua EO tersebut. Pertengkaran itu dipicu pembagian uang hasil acara.

“Saya kaget. Kok berebut begitu. Padahal EO itu gak punya uang. Untuk acara biasanya nombok dulu. Saya kalau acara dengan EO itu tidak pernah dibayar, bahkan saya yang mbayari acaranya. Kok ini bertengkar masalah uang. Dari situlah saya mikir ‘wah ini orang masalah’,” katanya.

Setelah acara itu, kata Puspo, Yusuf Mansur lantas meminta dirinya dihubungkan dengan wartawan dan stasiun televisi. Puspo yang sudah biasa tampil di televisi lantas memenuhi permintaan itu. “Ya itu akhirnya dia sering di TV,” katanya.

Baca Juga: Yusuf Mansur Kembalikan Uang Investor, Puspo Wardoyo: Bohong Besar! 

Perihal pengakuannya sebagai korban pertama Yusuf Mansur, pemilik Ayam Bakar Wong Solo itu lantas bercerita kronologinya.

Suatu ketika di akhir 2005 saat berada di salah satu restoran Wong Solo di Bintaro, Jakarta dirinya didatangi ustaz bernama asli Jam’an Nurkhatib Mansur itu.

“Dia pakai motor, nyamperin saya, ketok kaca mobil. Saat itu saya bawa mobil Elf yang saya sudah modifikasi, ada tempat tidurnya sehingga bisa saya pakai keliling kota mengecek bisnis. Dia nyapa ‘masih kenal saya Pak’ ,” lanjutnya.

Setelah itu terjadi pembicaraan antara dirinya dengan Yusuf Mansur. Yusuf Mansur lantas terang-terangan meminta mobil tersebut dengan alasan akan dipakai untuk berdakwah.

“Ya karena untuk berdakwah, boleh. Tapi dengan syarat stiker-stikernya tidak boleh dicopot. Itu branding usaha bisnis saya,” katanya.

Namun berselang 10 hari kemudian dirinya mendapat laporan dari karyawannya di Bintaro bahwa stiker-stiker mobil itu sudah dilepas.

“Wah gak bisa itu. Lalu saya minta karyawan untuk mengirim lagi stiker agar dipasang tapi tidak dipasang. Lalu saya hubungi tapi tidak diangkat, wah ini sudah kurang ajar,” katanya.

Karena marah dirinya tidak lagi mau berhubungan dengan Yusuf Mansur sampai sekitar 10 tahun kemudian dirinya dihubungi seseorang.

“Dia mengaku sopirnya Yusuf Mansur, minta BPKB mobil. Saya tidak mau,” katanya.

Mengakui

Perihal pengakuan Puspo Wardoyo ini dijawab Ustaz Yusuf Mansur melalui rekaman suara yang diunggah di kanal Youtube Daqu Channel.

Yusuf Mansur menceritakan mobil Elf itu disedekahkan kepada dirinya di suatu forum pengajian yang diselenggarakan di salah satu outlet Ayam Bakar Wong Solo di Bintaro bukan diminta oleh dirinya sebagaimana dikatakan Puspo Wardoyo.

“Saya dimintai untuk berbicara di keluarga besar karyawan dan outlet manajer dari beberapa cabang beliau di Jakarta dan sekitarnya. Saya bercerita tentang sedekah. Lalu saya minta semua mengisi di kertas mau sedekah apa tapi tidak boleh nulis nama. Nah di salah satu kertas itu ada isinya mobil,” katanya.

Karena tertulis sedekah mobil, dirinya lantas menoleh ke arah Puspo Wardoyo dan menanyakan hal itu. “Saya lihatin beliau, ‘ini bapak?’. ‘Iya buat kamu’. Buat saya loh bukan dipinjamin,” kata Yusuf Mansur.

Menurut Yusuf Mansur, pada hari itu juga mobil Elf yang sudah dimodifikasi tersebut ia sedekahkan kembali. “Nah di sinilah kesalahannya, mestinya saya bilang dulu ke beliau tapi saya gak bilang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya