Puspo Wardoyo Meminta Maaf kepada Ustaz Yusuf Mansur, Kenapa?

Solopos.com, JAKARTA — Pengusaha nasional, Puspo Wardoyo meminta maaf kepada dai kondang Ustaz Yusuf Mansur.

Pernyataan Puspo Wardoyo itu diungkapkan menanggapi klarifikasi Yusuf Mansur tentang sedekah mobil Elf milik Puspo Wardoyo pada 2005 yang dimuat Solopos.com pada Selasa (14/12/2021).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Kepada Ustaz Yusuf Mansur saya mohon maaf karena terpaksa harus muncul lagi. Saya sebenarnya sudah manut. Istri-istri saya sudah marah, gak bagus itu entah benar atau salah kan ustaz. Terpaksa ini saya meminta maaf, istri-istri saya bilang ‘ya sudah sekali saja (tampil lagi)’. Kan waktu itu (bersaksi pada 22 Oktober 2021) juga karena saya dilaporkan dia ke Mabes Polri. Karena memang perlu, harus kita klarifikasi lagi ini. Itu bohongnya terlalu, dusta. Ya mungkin karakter,” ujar Puspo saat diwawancarai wartawan Sudarso Arief Bakuama di kediaman Puspo Wardoyo di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Dalam klarifikasi yang dimuat Solopos.com pada Selasa (14/12/2021), Ustaz Yusuf Mansur mengatakan dirinya mendapat sedekah mobil dari Puspo Wardoyo saat mengisi pengajian di gerai Wong Solo di Bintaro, Jakarta pada 2005.

Namun klarifikasi itu dibantah Puspo. Menurut Puspo, pengajian yang diisi Yusuf Mansur di salah satu restoran miliknya itu terjadi tiga hari setelah mobil dibawa Yusuf Mansur dengan alasan untuk keperluan dakwah.

Baca Juga: Puspo Wardoyo: Saya Korban Pertama Yusuf Mansur 

Puspo menceritakan tiga hari sebelum pengajian Yusuf Mansur mendatanginya di Restoran Wong Solo Bintaro. Saat itu dirinya baru tiba dan masih berada di dalam mobil Elf yang telah ia modifikasi untuk keperluan bepergian jauh.

“Saat itu ada enam pimpinan cabang saya. Langsung dia bilang ‘mobilnya baru ya, untuk kami pak’. Saya awalnya diam. Tapi setelah dia bilang untuk dakwah baru saya mikir ‘oke untuk dakwah tapi logo-logo tidak boleh dicopot’. Dia langsung berdoa ‘alhamdulillah ya Allah, baru kali ini saya punya mobil’. Itu kata dia sendiri lho baru punya mobil, bukan kata saya,” tutur Puspo sebagaimana diunggah di kanal Youtube Thayyibah Channel, Kamis (16/12/2021).

Wartawan Sudarso Arif Bakuama saat dihubungi mengizinkan hasil wawancaranya itu dikutip Solopos.com.

Esok harinya, tutur Puspo, dirinya diundang Yusuf Mansur untuk datang ke rumahnya. Saat itulah kali pertama ia datang ke kediaman Yusuf Mansur yang ia sebutkan kondisinya sederhana.

“Dia saat itu bilang rumah itu sedekah dari orang, jadi kan belum punya rumah. Kondisi di depan rumah banyak rumput dan tidak ada jejak mobil. Nah saat itu sekalian saya undang untuk pengajian di tempat saya,” katanya.

Dalam pengajian yang diikuti seluruh karyawannya dari berbagai cabang di Jabodetabek itu, Ustaz Yusuf Mansur berkutbah tentang sedekah. Dan di akhir pengajian, Yusuf Mansur meminta seluruh peserta pengajian untuk menulis permintaan di kertas.

“Dia bilang ‘tolong tulis permintaan kalian dan sedekahnya berapa’, terus sedekahnya dikasihkan dia. Yusuf Mansur bilang ‘tolong nanti setelah ini jika ada keajaiban kabari saya’. Setelah dia pulang kami semua tertawa, terus saling ledek ‘kalian tadi nulis apa’. Kok lucu gitu kan sedekahnya. Jadi kalau dia bilang mobil disedekahkan saat itu jelas bohong. Mobil itu dibawa dia tiga hari sebelum pengajian,” ujarnya.

Selaras

Pernyataan Puspo selaras dengan kesaksian Putut, Manajer Wong Solo Bintaro 2005-2006, saat diwawancarai Sudarso Arief.

“Pengajian itu terjadi setelah mobil dibawa Pak Ustaz. Pengajiannya dihadiri semua keluarga Pak Puspo dan pimpinan Wong Solo di Jabodetabek. Pak Puspo meminjamkan mobil itu dengan catatan dipasangi logo Wong Solo,” ujarnya.

Berselang beberapa hari setelah pengajian, ia kaget lantaran melihat mobil tersebut melintas di jalan tanpa ada logo Wong Solo lagi.

“Lalu saya antar lagi logo karena memang rumah beliau dekat dengan Wong Solo Bintaro. Jadi kalau Pak Ustaz bilang Pak Puspo marah karena mobil dipasangi logo pesaingnya Wong Solo itu tidak benar,” lanjut dia.

Baca Juga: Yusuf Mansur Kembalikan Uang Investor, Puspo Wardoyo: Bohong Besar! 

Terkait di akhir pengajian Ustaz Yusuf meminta semua peserta pengajian bersedekah, ia membenarkannya.

“Lucunya Pak Ustaz meminta semua peserta menulis di kertas, nominal beserta permintaannya apa di kertas, karena permintaannya tergantung berapa besar nilai sedekahnya. Beliau lalu memberikan nomor hapenya kepada peserta pengajian, lalu bilang ‘tunggu sehari atau 10 hari ke depan akan ada keajaiban, nanti kalau ada keajaiban apa saja tolong hubungi Pak Ustaz’. Tapi, setelah Pak Ustaz pergi peserta pengajian pada ketawa semua, ustaz ini gimana gitu, kok istilahe malah kayak dukun. Jadi kalau Pak Ustaz bilang di pengajian itu Pak Puspo menulis di kertas menyedekahkan mobil itu tidak mungkin,” tagasnya.

Sebelumnya, melalui kanal Youtube Daqu Channel Ustaz Yusuf Mansur menceritakan mobil Elf itu disedekahkan kepada dirinya di suatu forum pengajian yang diselenggarakan di salah satu outlet Ayam Bakar Wong Solo di Bintaro, bukan diminta oleh dirinya sebagaimana dikatakan Puspo Wardoyo.

“Saya dimintai untuk berbicara di keluarga besar karyawan dan outlet manajer dari beberapa cabang beliau di Jakarta dan sekitarnya. Saya bercerita tentang sedekah. Lalu saya minta semua mengisi di kertas mau sedekah apa tapi tidak boleh nulis nama. Nah di salah satu kertas itu ada isinya mobil,” katanya.

Karena tertulis sedekah mobil, dirinya lantas menoleh ke arah Puspo Wardoyo dan menanyakan hal itu. “Saya lihatin beliau, ‘ini bapak?’. ‘Iya buat kamu’. Buat saya loh bukan dipinjamin,” kata Yusuf Mansur.

Menurut Yusuf Mansur, pada hari itu juga mobil Elf yang sudah dimodifikasi tersebut ia sedekahkan kembali. “Nah di sinilah kesalahannya, mestinya saya bilang dulu ke beliau tapi saya gak bilang,” ujarnya.