SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Puskesmas Kecamatan Gedongtengen dan Umbulharjo Kota Jogja, memfasilitasi terapi metadon bagi pecandu narkoba. Terapi tersebut efektif dilakukan selama dua tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Puskesmas Gedongtengen, Tri Kusumo Bawono mengatakan, terapi metadon efektif menghilangkan kecanduan pecandu narkotika. “Khususnya pemakai putaw, dan bagi yang ingin lepas dari ketergantungan zat-zat aditif itu,” katanya dalam sosialisasi Program Terapi Rumatan Metadin, di Purawisata, Rabu (22/2).

Menurut Tri Kusumo, metadon merupakan zat yang mampu mengganti zat-zat additif yang terkandung dalam putaw yang tidak akan membuat efek “fly”. Selain itu, metadon merupakan obat yang dilegalkan.

Terapi metadon di Puskesmas Gedongtengen kini sudah dilakukan pada 14 pecandu. Satu pecandu dinyatakan mampu menghilangkan kecanduan. “Untuk terlepas dari kecanduan, terapi harus rutin setiap hari. Jika tidak, maka justru sakaw. Terapi efektif dalam waktu dua tahun,” lanjutnya.

Dari data yang disampaikan, Puskesmas Gedongtengen membuka layanan sejak Agustus 2009. Untuk warga Jogja terapi bisa dilakukan secara gratis, sementara bagi pendatang terapi dibebani Rp5000.

Efek positif terapi metadon yakni adanya rasa nyaman secara fisik bagi para pengguna setelah mengonsumsinya. Dampak lainnya yakni terputusnya mata rantai HIV akibat jarum suntik.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya