SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, MAGELANG—Kementerian Koperasi dan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro mengalokasikan anggaran sekitar Rp3,5 miliar untuk Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membangun pusat layanan usaha terpadu (PLUT).

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

“Hasil rapat koordinasi regionel kementerian belum lama ini, antara lain kami mendapat informasi untuk program pembangunan PLUT itu di Kabupaten Magelang,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang Edy Susanto seperti dikutip Antara, Sabtu (20/9/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk menindaklanjuti pemanfaatan alokasi dana dari kementerian itu, untuk pembangunan sarana fisik PLUT Kabupaten Magelang pada 2015.

Ia mengatakan pemkab setempat harus menyiapkan lokasi pembangunan PLUT yang memadai dan dipandang cukup strategis, terutama untuk pengembangan pusat perekonomian daerah pada masa mendatang.

Beberapa alternatif lokasi milik pemkab, katanya, sedang dijajaki oleh Disperindagkop dan UMKM setempat dengan berbagai pihak terkait, untuk pembangunan pusat layanan tersebut. Pada kesempatan itu, Edi menyebut sejumlah tempat cukup strategis tersebut yang sedang dijajaki.

“Termasuk membutuhkan dukungan berbagai pihak terkait dan harus sesuai dengan mekanisme perencanaan pembangunan di Kabupaten Magelang,” katanya.

Ia menjelaskan PLUT menjadi tempat yang representatif untuk kalangan pelaku UMKM di daerah dengan 21 kecamatan itu, mempromosikan dan menjual berbagai produknya kepada masyarakat luas.

Selain itu, katanya sambil menyebut data tentang jumlah pelaku UMKM di daerah setempat saat ini, memiliki prospek yang positif untuk pengembangan pusat perekonomian daerah.

“Melalui pusat layanan itu, UMKM di daerah kami bisa mendapatkan kesempatan mempromosikan produk-produk mereka kepada publik yang lebih luas setiap hari, termasuk bisa berkembang menjadi pusat perekonomian,” katanya.

Ia mengatakan berbagai produk UMKM menjadi kekuatan penting daerah dalam mendorong kemajuan perekonomian masyarakat, sedangkan sarana dan prasarana untuk pengembangan usaha kalangan itu perlu mendapat perhatian.

“Untuk menggerakkan ekonomi di daerah, hal yang penting dimulai dari UMKM. Ekonomi yang maju ada daya beli, ada produk yang berkualitas, kreatif, dan inovatif, dan membuka makin luas kesempatan kerja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya