Solopos.com, SOLO -- Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menegaskan komitmennya memberantas penyakit masyarakat atau pekat, salah satunya perjudian. Tak hanya lapak-lapak perjudian kecil, lokasi perjudian skala besar di Solo juga akan dikukut.
Hal itu disampaikan Ade Safri saat dimintai tanggapan oleh Solopos.com mengenai lokasi judi dadu berskala besar di belakang Terminal Tirtonadi, Gilingan, Solo, yang kukut dan pindah ke luar Solo beberapa pekan lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam pesan via Whatsapp kepada Solopos.com, Rabu (24/3/2021), Ade Safri mengungkapkan Polresta punya Program Solo Bebas Pekat. Program itu menjadi unggulan dan bakal digelar tanpa batasan waktu.
Baca Juga: Disita Saat Operasi Masker, 94 KTP Ngendon di Satpol PP Klaten
Kapolresta Solo itu mengatakan operasi pekat yang masif selama ini merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus perjudian, minuman keras (miras), praktik prostitusi, dan lain-lain.
Hal itu menjadi program unggulan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk mewujudkan Solo Bebas Pekat. Menurutnya, Solo Bebas Pekat merupakan dukungan Polresta kepada Wali Kota dan Pemkot dalam mewujudkan Solo nyaman, damai, sejuk, layak huni, dan produktif.
“Tidak ada batasan waktu dalam pembersihan dan pemberantasan pekat. Kami konsisten sampai Solo benar-benar bebas pekat,” tegasnya.
Baca Juga: Ke Solo, Kapolri Nostalgia Di Loji Gandrung hingga Kangen Gudeg Mbak Yus
Apresiasi
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi kinerja Kapolresta dan jajaran Polresta Solo yang tidak pernah lelah tanpa istirahat dalam memberantas pekat di Solo. Kapolresta Solo menyebut apresiasi itu merupakan dukungan dari Pemkot Solo dalam menjaga kondusivitas Solo.
“Saya mendedikasikan diri kepada seluruh anggota Polresta Solo dan polsek jajaran yang sudah konsisten berjibaku tanpa memedulikan waktu untuk melaksanakan operasi pekat,” imbuhnya.
Kapolresta juga mengapresiasi masyarakat Solo yang selama ini mendukung dan berkontribusi dalam memelihara keamanan dan ketertiban. Di antaranya dengan menyampaikan informasi-informasi mengenai lokasi pekat kepada polisi.
Baca Juga: Polemik Buku Sebut Nama Ganjar, Ini Hasil Evaluasi Tiga Serangkai
Seperti diberitakan, lokasi perjudian besar di kawasan Gilingan yang dikenal dengan nama Dewa Dewi pindah ke luar Solo. Beberapa sumber menyebut kepindahan lokasi perjudian itu setelah Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Wali Kota Solo.
Aparat kepolisian didukung Pemkot Solo di bawah kepemimpinan Gibran memang sedang gencar memberantas berbagai penyakit masyarakat. Salah satunya dengan intensif merazia prostitusi dan perjudian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
