SOLOPOS.COM - Perwakilan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Soloraya menandatangani perjanjian kerja sama mengenai integrasi dokumentasi di Ramayana Resto, Selasa (25/9/2012). (Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)


Perwakilan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Soloraya menandatangani perjanjian kerja sama mengenai integrasi dokumentasi di Ramayana Resto, Selasa (25/9/2012). (Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se-Soloraya akhirnya meneken kerja sama ihwal penyelarasan tata arsip, dokumentasi dan perpustakaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penandatanganan perjanjian tersebut diharapkan mempermudah penataan arsip dan akses dokumen pembangunan. Menurut Koordinator Badan Kerja Sama Antar Daerah (BKAD) Subosukowonosraten, Ponco Wibowo, pengintegrasian dokumen antar daerah penting untuk keterpaduan pelayanan publik. Selama ini, imbuhnya, daerah masih cenderung bergerak sendiri-sendiri atas dasar otonomi daerah (otda).

“Dengan adanya keterpaduan, koordinasi dan pengembangan pembangunan diharapkan semakin meningkat,” ujarnya seusai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bidang Perpustakaan, Arsip & Dokumentasi di Ramayana Resto, Selasa (25/9/2012).

Lewat kerja sama tersebut, pihaknya membuka kemungkinan adanya pusat informasi dan dokumentasi bersama. Artinya, imbuh Ponco, masyarakat bisa mengakses arsip dan dokumentasi se-Soloraya dalam satu pintu.  “Nanti akan ada semacam center atau pusat informasi bersama. Bentuknya mungkin bisa satu office atau punya website sendiri,” terangnya.

Ponco menambahkan, sejak 2011, BKAD telah membuat 17 produk kerja sama antar dinas se-Soloraya diantaranya Dinas Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup, Disperindag, Disbudpar dan lain sebagainya.

Sementara Plh Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, Agus Waluyo, menyatakan perjanjian tersebut bermakna positif bagi integrasi pembangunan Jawa Tengah. Di era otonomi daerah, lanjutnya, koordinasi sangat penting untuk memuluskan strategi pembangunan. “Perjanjian ini sangat berharga untuk mengurai perbedaan persepsi antar daerah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya