SOLOPOS.COM - Alun-Alun Purworejo merupakan alun-alun terluas yang ada di Jateng. (purworejokab.go.id)

Solopos.com, PURWOREJO — Tahukah Anda ternyata Purworejo pernah menjadi ibu kota dari Jawa Tengah hlo?

Sebelum Kota Semarang, kabupaten yang berbatasan langsung dengan DI. Yogyakarta ini pernah menjadi ibu kota provinsi yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Goodnewsfromindonesia.id, alasan kabupaten yang dijuluki Kota Pejuang ini dijadikan ibu kota Jawa Tengah karena untuk menghindari serangan dari pasukan Belanda.

Lokasi persis ibu kota Jawa Tengah kala itu berada di Kecamatan Bruno, Purworejo. Pada zaman dahulu, kecamatan ini merupakan hutan belantara sehingga sangat sulit untuk dijangkau manusia. Lokasinya berbatasan langsung dengan Wonosobo dan hingga saat ini terkenal akan duriannya.

Karena itulah, Pangeran Diponegoro memilih Bruno sebagai lokasi persembunyian dari pasukan Belanda dan hal tersebut berlangsung cukup lama. Bahkan, pada 1945-1949, wilayah Bruno pernah menjadi markas persembunyian para pejuang kemerdekaan karena kala itu Semarang dikuasai Belanda.

Baca Juga:  Kapan Mudik Mulai Dikenal oleh Masyarakat Indonesia?

Kemudian, ada satu desa, Kembangan, yang lokasinya berada sangat jauh di atas pegunungan dijadikan lokasi KRT Wongsonagoro, Gubernur Jawa Tengah kala itu untuk menjalankan pemerintahannya selama 100 hari.

Selama di ibu kota sementara Jawa Tengah ini, KRT Wongsonegoro juga memindahkan pasukan militer ke Bruno yang terdiri dari empat kompi. Dikutip dari situs resmi UPPH Kecamatan Bruno, peristiwa ini terjadi 1948-1949.

KRT Wongsonagoro menempati rumah warga setempat, Dul Wahid saat memimpin Jawa Tengah dari Bruno. Mengutip situs resmi Pemprov Jateng, KRT Wongsonegoro merupakan Gubernur Jawa Tengah II, setelah R Pandji Soeroso, dari 13 Oktober 1945-4 Agustus 1949.

Baca Juga:  Bukan Simpang Lima atau Tugu Muda, Ini Lokasi Titik 0 KM Semarang

Sebagai informasi, Provinsi Jawa Tengah dibentuk pada 15 Agustus 1950, yang ditandai dengan keluranya UU nomor 10 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah.

Tanggal penetapan undang-undang itulah yang lantas menjadi Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan enam kota (dulu disebut kotapraja/kotamadya). Luas Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas pulau Jawa dan 1,70 persen luas Indonesia.

Baca Juga: Setahun Jadi Wali Kota Solo, Harta Gibran Naik Rp4 Miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya