SOLOPOS.COM - F. X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Achmad Purnomo mengaku mengirimkan surat permohonan pengunduran diri sebagai Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pada awal 2022 lalu.

Namun hingga sekarang surat tersebut belum direspons oleh Gibran. Informasi tersebut disampaikan Purnomo saat diwawancara melalui telepon seluler (ponsel) pada Jumat (5/8/2022) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah lama [kirim surat ke Gibran], sudah tak kirim ke Bagian Hukum, katanya sudah diproses. [Kirim surat] Awal tahun ini,” aku dia.

Meski ingin mengundurkan diri, Purnomo menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk lepas tangan dalam proyek pembangunan Masjid Taman Sriwedari.

Dia mengaku tetap berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam  penyelesaian pembangunan masjid tersebut.

Baca Juga: Achmad Purnomo Sebut Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Tetap Dilanjut

“Saya mundur, jadi pembina atau penasihat atau apa saja, tapi jabatan ketua panitia ganti dengan wawali yang sekarang,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Solo periode 2016-2021 itu.

Langkah Purnomo mengajukan pengunduran diri didasari penunjukkannya sebagai Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari pada 2018 karena statusnya sebagai Wawali Solo. Saat tak menjabat Wawali Solo, dia merasa saatnya dirinya diganti.

“Sampai sekarang saya tetap mengajukan permohonan pergantian, karena saya dulu ditunjuk sebagai ketua panitia berkaitan jabatan sebagai Wawali. Sekarang saya sudah lengser, sudah tak menjabat, saya mengajukan reorganisasi,” urai dia.

Purnomo merasa pengajuan pengunduran diri atau reorganisasi kepada Gibran merupakan hal yang lumrah. Dia juga berharap dengan adanya reorganisasi struktur kepanitian bisa membuat kinerjanya semakin maksimal.

Baca Juga: Mantan Wawali Solo Buka-Bukaan Soal Pembangunan Masjid Sriwedari

“Ini pengajuan permohonan saya kepada Wali Kota belum dijawab, masih disimpan katanya,” terang dia.

Dalam surat permohonan pengunduran dirinya, Purnomo mengaku mengusulkan skema reorganisasi Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Dia mengusulkan agar Gibran masuk di kepanitiaan tersebut sebagai pembina atau penasihat.

“Mas Gibran sebagai penasihat, pembina. Saya mengusulkan begitu. Di kepanitian yang baru pembinanya Mas Gibran, termasuk saya kalau dibolehkan, Pak Rudy juga. Kepengurusan ganti, Ketua umum Wawali yang sekarang,” kata dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya