Solopos.com, BOYOLALI–Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boyolali menggelar lomba-lomba bagi pelajar SMP dan SMA sederajat untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Lomba berhadiah total Rp35 juta diharapkan turut memupuk semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Kepala Badan Kesbangpol Boyolali, Arif Budi Nuranto, mengatakan ada dua lomba digelar yakni lomba pengucapan Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, serta lomba pidato. Kedua kategori ini dikompetisikan kepada siswa-siswi jenjang SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Boyolali.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Sebagai upaya untuk mewujudkan generasi berkarakter sesuai dengan misi Bupati Boyolali yang kedua yakni Boyolali yang Sehat, Tangguh, Cerdas, Berkarakter dan Berbudaya,” kata Arif, di sela pelaksanaan lomba, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga: 100 Mahasiswa Wonogiri Ikuti Program Aku Saudagar Muda BNI
Menurut Arif, lomba ini dimulai dengan seleksi yang digelar virtual pada 7 Oktober 2021 dengan total jumlah peserta 157 orang. Kemudian, digelar babak penyisihan untuk mendapatkan enam terbaik pada masing-masing kategori. Mereka yang lulus ini maju ke final pada Kamis (28/10/2021) di gedung Badan Kesbangpol Boyolali.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengaku bangga menyaksikan putra-putri Boyolali mampu mengikuti lomba pidato dan pengucapan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dengan baik. Generasi inilah yang pada masa mendatang akan melanjutkan estafet kepemimpinan guna meneruskan pembangunan yang berpegang teguh pada Pancasila.
“Para juara ini menunjukkan Kabupaten Boyolali mempunyai generasi hebat dan membanggakan. Ke depan, saya kira bisa dikembangkan lagi [lomba] untuk anak SD. Mungkin dengan menyanyikan lagu [nasional],” ujar dia.
Baca Juga: ULD PB akan Dibentuk di Tingkat Kecamatan di Klaten, Apa Itu ULD PB?
Menurut dia, di tengah kemajuan teknologi, lomba serupa bisa juga dikembangkan memanfaatkan platform digital seperti Tiktok atau Instagram. Namun, penggunaan platform ini menyesuaikan dengan perkembangan konten yang ada.
“Pidato dan Pancasila mungkin tidak pas di-Tiktok-kan. Tiap tempat dan kata ada tempatnya. Disesuaikan biar dapat memberikan manfaat yang sesuai harapaan kita semua,” ujar Bupati Said.
Dalam lomba diumumkan nama-nama juara. Pada kategori lomba pengucapan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 jenjang SMA sederajat, juara I diraih Syahrian Hafizhul Rachman disusul juara II Ninda Ayu Triya Preswari. Juara III diduduki oleh Dika Meityasila.
Baca Juga: Dukung Revitalisasi Rawa Jombor, Pengusaha Bongkar Warung Apung
Kemudian, pada lomba pengucapan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 jenjang SMP sederajat, juara I diraih oleh Dita Melani dari SMPN 1 Selo, juara II Dheandra Krisna Devi dari SMP Negeri 6 Boyolali, dan juara III Nabila Nur’aini dari SMPN 3 Boyolali.
Pada kategori lomba pidato jenjang SMP/sederajat, juara I diraih Dicky Putra Alexa dari SMP Negeri 1 Sawit. Juara II diraih Aizhar Vikar Rahman dari SMP Negeri 1 Cepogo, dan juara III diraih Hanna Setyantika dari SMP Negeri 1 Boyolali.
Sedangkan, lomba pidato jenjang SMA sederajat juara I diraih Jihan Ayu, Juara II diraih Arinta Ardhanari. Lalu, posisi ketiga ditempati oleh Jeanice Sandra Alica.
Baca Juga: Akhirnya, Pencuri Kotak Infak di 20 Masjid di Klaten Diringkus Polisi
Para juga berhak atas trofi dan uang pembinaan senilai Rp1,5 juta untuk juara I, Rp2 juta untuk juara II, dan Rp1,5 juta untuk juara III.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
