SOLOPOS.COM - Stadion Kebo Giro Boyolali (Dok)

Solopos.com, BOYOLALI—Persebi Boyolali tidak mengajukan diri sebagai tuan rumah babak penyisihan Liga 3 zona Jawa Tengah (Jateng). Persiapan menjadi tuan rumah kompetisi di masa pandemi Covid-19 dinilai tak mudah karena harus memastikan protokol kesehatan di samping kelayakan fasilitas.

Persebi memilih fokus pada persiapan tim menyambut kompetisi yang akan bergulir 2 Oktober 2021. Sebagai informasi, Asprov PSSI Jateng butuh empat venue untuk menggelar babak penyisihan liga. Itu dengan asumsi ada 20 tim yang mengikuti kompetisi. Setiap venue akan mempertandingkan lima tim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, memastikan timnya tak akan mendaftarkan diri sebagai tuan rumah babak penyisihan. “Kami fokus persiapan tim sajalah. Jadi tuan rumah di masa pandemi seperti ini ribet, banyak hal yang harus disiapkan terkait protokol kesehatan dan teknis lain,” ujar Tatang, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Pemain Persis Solo Musim Lalu Menanti Pelunasan Gaji

Persebi sejatinya memiliki Stadion Kebo Giro yang notabene berstandar FIFA. Stadion yang terletak di Desa Paras, Cepogo, itu sudah dibuka untuk publik beberapa bulan terakhir.

Boyolali juga punya Stadion Pandan Arang, markas Persebi musim lalu. Namun stadion di pusat kabupaten itu kini kurang terawat menyusul wacana pembongkaran stadion untuk lokasi perbelanjaan.

Tatang mengaku tak merasa rugi Persebi tak jadi tuan rumah kompetisi. “Main di manapun kami siap, yang penting tim solid,” ujarnya.

Baca Juga: DI Yogyakarta dan Bali Belum Beranjak dari PPKM Level 4

 

Verifikasi

Pengajuan tuan rumah babak penyisihan dibuka sejak 15 Agustus hingga 2 September 2021. Adapun verifikasi kelayakan calon tuan rumah dilakukan 18 Agustus sampai 5 September 2021.

Sejauh ini baru PSIP Pemalang yang terang-terangan mengajukan diri sebagai host babak penyisihan. Mereka menyodorkan Stadion Jatidiri Comal dan Stadion Mochtar Pemalang. Tim Asprov telah memverifikasi kedua stadion itu, Minggu (29/8/2021).

“Bagi kami, menjadi tuan rumah penting karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkenalkan pada khalayak bahwa kami punya stadion berstandar Liga 2,” ujar Manajer PSIP, Taufik Hidayatullah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya