SOLOPOS.COM - Michael Bambang Hartono salah satu orang terkaya di RI (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Robert Budi Hartono dan Michael Hartono bertahan pada posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia dalam daftar Forbes Indonesia’s 50 Richest.

Berdasarkan keterangan dari Forbes Asia pada Rabu (15/12/2020) seperti dilansir Bisnis, kakak-beradik pemilik grup Djarum dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tersebut mengumpulkan total kekayaan sebesar US$42,6 miliar (Rp609,1 triliun) atau bertambah US$3,8 miliar (Rp54,3 trilun) dibandingkan catatan tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) seiring dengan masuknya investor ke saham-saham perbankan,” demikian kutipan laporan Forbes.

Menyusul di belakangnya adalah keluarga Widjaja dengan nilai kekayaan US$9,7 miliar (Rp1139,33 triliun) . Keluarga pemilik grup Sinar Mas tersebut menjadi salah satu dari tujuh nama yang mengalami penurunan nilai kekayaan pada tahun ini seiring dengan laba dan penjualan yang lesu pada sektor industri kertas.

Baca Juga: Jokowi Pernah Sebut Thanos, Erick Thohir Kini Jelaskan Celestial

Pada urutan ketiga adalah Anthoni Salim dengan konglomerasi Salim Group yang mendiversifikasi portofolionya ke sektor telekomunikasi.

Nilai kekayaan Salim tercatat naik 44 persen menjadi US$8,5 miliar (Rp122,1 triliun) seiring dengan investasi yang sukses di Grup Emtek dan operator data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

Pemilik Indorama group, Sri Prakash Lohia bertengger di urutan keempat dengan total kekayaan US$6,2 miliar (Rp89,06 triliun) atau naik US$600 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Prajogo Pangestu dengan PT Barito Pacific melengkapi lima besar orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan US$6,1 miliar. Pemilik emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Prajogo Pangestu dengan total kekayaan US$6 miliar (Rp87,62 triliun).

Baca Juga: LDUI: Gojek Jadi Andalan Masyarakat Solo dan Mitranya Selama Pandemi

Tahun ini, Forbes mencatat jumlah kekayaan Prajogo terkontraksi 21 persen seiring dengan kondisi pasar petrokimia yang lesu.

Sementara itu, Forbes juga mencatat kehadiran tiga dari empat tokoh debutan dalam daftarnya yang diuntungkan dengan aksi IPO PT DCI Indonesia Tbk. (DCII). Pertama, adalah co-founder DCII Otto Toto Sugiri di urutan ke-19 dengan harta US$2,5 miliar.

edua, Marina Budiman dengan nilai kekayaan sebesar US$1,5 miliar yang berada di peringkat ke-30. Terakhir, Han Arming Hanafia di urutan ke-37 dengan total kekayaan US$1,19 miliar.

Meningkatnya popularitas sektor perbankan digital juga turut berimbas positif bagi sejumlah orang terkaya Indonesia.

Jerry Ng yang mengakuisisi PT Bank Jago Tbk (ARTO) tahun lalu tercatat naik 5 kali lipat dan membawa nilai kekayaannya menjadi US$3,2 miliar dan berada di urutan ke-12.

Sementara itu, salah satu pemilik saham Bank Aladin Syariah, John Kusuma, juga menjadi pendatang baru dalam daftar ini dengan nilai kekayaan US$1,4 miliar di peringkat ke 32.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya