SOLOPOS.COM - Dua batang bambu menutup akses jalan di RT 003 RT 008 Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Kamis (1/7/2021).

Solopos.com, SOLO — Sejumlah kampung di Kota Solo menerapkan karantina wilayah atau lockdown menyusul adanya warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelaksana Harian Jogo Tonggo Covid-19 Kelurahan Jagalan, Jebres, Murjioko, menjelaskan satgas setempat melakukan karantina wilayah atau lockdown di RW 008 Kelurahan Jagalan, lantaran ada 33 warga yang diduga terpapar Covid-19, Selasa (29/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Satgas Jogo Tonggo sepakat paling tidak 10 hari [karantina wilayah] atau melihat perkembangan Covid-19,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat di Solo, Polresta Siap All Out

Murjioko mengatakan lockdown kampung di Solo itu dilakukan dengan membatasi akses dan semua jalan ditutup secara penuh pukul 20.00 WIB. Menurutnya, warga yang positif Covid-19 rata-rata adalah klaster keluarga.

Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Sondakan juga menerapkan karantina wilayah atau lockdown kampung di wilayah RT 003 RT 008 Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo sejak Minggu (27/6/2021).

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kampung itu, lima akses jalan ditutup dan dijaga petugas linmas setempat. Lurah Sondakan, Prasetyo Utomo, menjelaskan 20 warga yang menghuni tujuh rumah terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Minta Mahasiswa Kesehatan Bantu Penanganan Covid-19

Orang Tanpa Gejala

Satu orang dirawat di rumah sakit (RS) dan sisanya orang tanpa gejala (OTG) namun menolak menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Menurut, informasi Asrama Haji Donohudan penuh.

“Di sana [Donohudan] Selasa kabarnya penuh. Tapi sekarang enggak tahu. Seandainya yang terpapar bersedia dan di sana masih bisa menampung ya kami kirim ke sana. SE [Surat Edaran] Wali Kota Solo mewajibkan yang OTG karantina terpusat,” paparnya.

Ia menjelaskan kebutuhan logistik warga Sondakan, Solo, yang kampungnya lockdown telah dipenuhi Satgas Jogo Tonggo setempat dan satgas kelurahan mengajukan ke Dinas Sosial Kota Solo. Ada 19 keluarga yang terdampak pembatasan wilayah.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Toko Besi Rojo Kawasan Tugu Lilin Pajang Solo Masih Diselidiki

“Aktivitas masih boleh bagi mereka yang sehat [tidak isolasi mandiri]. Kegiatan lingkungan maupun ibadah tidak boleh. Kegiatan yang berkerumunan tidak diperbolehkan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) wilayah Mojosongo, Sukiran, menjelaskan ada sejumlah warga yang terpapar Covid-19 di RT 005 RW 023. Sukarelawan mendapati sejumlah jalan dan gang ditutup saat melakukan penyemprotan disinfektan baru-baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya