Solopos.com, JOGJA — Puluhan pengemudi mobil di Kota Jogja merasa kesulitan untuk mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id. Pihak Pertamina pun menyediakan tempat untuk konsultasi dalam pendaftaran tersebut.
Area Manager Communication Relatins & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengatakan ada 33 orang yang datang ke booth konsultasi di SPBU Giwangan, Jogja, maupun di kantor Sales Area di Jl. Pangeran Mangkubumi No. 20, Jogja hingga Sabtu (2/7/2022) pukul 14.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Rata-rata mereka tidak mengerti cara mendaftar sehingga dibantu mendaftar. Sebagian lain hanya bertanya, diberikan flyer, kemudian mengisi di rumah atau di tempat lain,” kata Brasto, Sabtu.
Dia menuturkan kedua tempat konsultasi tersebut dibuka untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam mendaftar. Petugas di booth siap menjawab segala pertanyaan terkait pendaftaran di MyPertamina.
Baca Juga: Pencurian di Kos Jogja Terbongkar dari CCTV, Pelakunya Teman Korban
Kedua booth tersebut, kata dia, dibuka mulai 1-31 Juli sejak pukul 09.00 WIB-17.00 WIB. Selain itu bagi masyarakat yang masih kebingungan untuk mendaftar juga bisa bertanya melalui call center Pertamina di nomor 135.
“Jadi bisa dilakukan pengisian di mana saja ya ini. Namun, bagi yang masih bingung kami layani untuk konsultasi dan bantu pengisian. Saat ini juga masih masa pendaftaran, jadi transaksi pembelian BBM masih seperti biasa,” ucap Brasto.
Dia menuturkan untuk penerapan pembelian BBM bersubsidi dengan QR Code akan terus dilihat perkembangannya dan dievaluasi.
Baca Juga: Liburan ke Jogja? Catat! Ini Titik Rawan Kecelakaan & Kemacetan di DIY
“Hal yang terpenting adalah dapat QR Code-nya yang didapat setelah pendaftaran. Untuk pembayaran jadi tidak harus menggunakan aplikasi [MyPertamina], masih bisa tunai juga. Namun, kalau mau pakai aplikasi juga bisa,” ujarnya.
Cara Mendaftar MyPertamina
Diketahui, untuk mendaftar pengguna kendaraan roda empat atau lebih yang ingin membeli Pertalite atau solar bersubsidi diminta mendaftar lewat web subsiditepat.mypertamina.id dengan melampirkan sejumlah dokumen, seperti KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat surel, dan dokumen lain sebagai pendukung.
Jika seluruh syarat telah dipenuhi, pengguna bisa langsung mengeklik Daftar Sekarang.
Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokan dengan kesesuaian persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal tujuh hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui surel, atau melalui notifikasi di website.
Baca Juga: Tergiur Keuntungan Investasi Kripto, Warga Jogja Rugi Rp1,3 Miliar
Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.
Salah satu orang yang datang berkonsultasi di SPBU Giwangan pada hari pertama, Supardiman mengaku khawatir jika salah dalam pengisian. Sehingga dia memilih untuk datang ke layanan luring.
“Dapat dari baca-baca ada pendaftaran offline, jadi ya ke sini saja. Tadi belum bisa, jadi mau kembali lagi besok saja. Takut salah kalau daftar sendiri. Siap-siap ini baruan mulai dari sekarang, sebelum penerapan nanti,” ucap pria yang sehari-hari sebagai sopir ojek daring itu.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Hendak Beli Pertalite, Masih Banyak Pengemudi yang Kebingungan Mendaftar di MyPertamina
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
