SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, BANTUL-- Puluhan warga di dua kelurahan berbeda di Bantul terpapar Covid-19. Mereka saat ini menjalani isolasi dan perawatan di selter kabupaten dan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Lurah Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Wahyudi Anggoro Hadi mengatakan sebanyak 26 warga di kalurahannya dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdeteksi positif Covid-19 setelah hasil uji swab keluar beberapa waktu lalu. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri dan sisanya menjalani perawatan di selter milik kabupaten dan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wahyudi menambahkan, penularan Covid-19 yang membuat 26 warga dinyatakan positif berawal dari empat warganya yang memeriksakan diri ke rumah sakit usai Lebaran. Mereka memeriksakan diri karena bergejala dan setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19.

“Untuk asal berasal dari berbagai sumber. Sehingga belum bisa dikatakan klaster,” kata Wahyudi, Minggu (30/5/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Soroti Komitmen Presiden Jokowi, PKS Sebut KPK di Titik Nadir

Setelah dinyatakan positif, petugas dari Satgas Kalurahan melakukan tracing kontak erat dan didapatkan ada 26 warga terpapar Covid-19. Jumlah warga yang terpapar ini bisa saja bertambah, mengingat hasil uji swab belum semuanya keluar.

“Harapannya, tidak ada penambahan lagi,” terangnya.

Lebih lanjut Yudi mengungkapkan, saat ini mereka yang dinyatakan positif menjalani isolasi mandiri dan sisanya menjalani isolasi di selter kabupaten dan rumah sakit rujukan Covid-19. Sedangkan untuk warga yang hasil uji swabnya belum keluar, tetap menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Dongkrak Wisata Soloraya Lewat Family Trip, Ini Rutenya

Memperketat Gerakan 5M

Selain itu, sampai saat ini tidak ada RT yang masuk zona merah, sesuai dengan aturan PPKM Mikro. “Kami berharap warga untuk memperketat gerakan 5 M. Agar penularan bisa dicegah,” katanya.

Sementara Lurah Caturharjo, Pandak, Wasdiyanto mengatakan saat ini ada 15 warga di wilayahnya yang masih menjalani perawatan di selter kabupaten maupun rumah sakit rujukan Covid-19. Adapun kasus penularan Covid-19 di Caturharjo, kali pertama diketahui, saat salah satu warga memeriksakan diri ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, warga tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Oleh Satgas kelurahan setempat dilakukan tracing dan uji swab kepada mereka yang sempat kontak erat dengan warga positif Covid-19. Alhasil ada sekitar 20 orang dinyatakan positif Covid-19. Dalam perkembangannya, lima pasien sudah dinyatakan sembuh. Sisanya, ada 15 yang masih harus menjalani perawatan.

“Untuk sementara kegiatan sosial dan kegiatan lainnya kami tiadakan. Sembari menunggu mereka sembuh,” terangnya.

Baca Juga: Youtuber Solo Melawan Kesombongan Konten Ibu Kota

Pemeriksaan Mandiri

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY melaporkan, wilayah setempat mengalami tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 211 kasus pada Sabtu (29/5/2021).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, jumlah itu tersebar di sejumlah wilayah diantaranya Kota Jogja 11 kasus, Bantul 114 kasus, Kulon Progo 34 kasus, Gunungkidul 2 kasus dan Sleman 50 kasus. "Sehingga secara total kasus terkonfirmasi menjadi 44.412 kasus," katanya.

Berty menerangkan, perincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid -19 itu berdasarkan pemeriksaan mandiri sebanyak 29 kasus, tracing kontak kasus positif 167 kasus, satu perjalanan daerah dan 14 kasus lainnya belum terdeteksi riwayatnya.

Baca Juga: Tinggalkan 2 Anak, Ibu Muda di Sragen Mendadak Menghilang

Selain tambahan kasus baru, Satgas juga mencatat bahwa terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 169 kasus sehingga menjadi 41.135 kasus. Sementara penambahan kasus meninggal sebanyak 9 kasus menjadi total kasus meninggal sebanyak 1.164 kasus.

Adapun sejumlah pasien yang dilaporkan sembuh itu terdiri dari 29 kasus dari Kota Jogja, Bantul 62 kasus, Kulon Progo 37 kasus, Gunungkidul tiga kasus dan Sleman 38 kasus.

Di sisi lain, jumlah sampel yang diperiksa mencapai 286.986 sampel, termasuk 1.108 sampel di antaranya diperiksa per 29 Mei 2021. Sementara jumlah orang yang diperiksa sebanyak 261.620 orang, termasuk 1.082 orang di antaranya diperiksa per Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya