SOLOPOS.COM - Suwardi (Dok. SOLOPOS)

Suwardi (Dok. SOLOPOS)

Klaten (Solopos.com)–Puluhan tukang becak dan fakir miskin yang mendatangi kompleks Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Klaten, Kamis (25/8/2011) petang kecewa lantaran tidak mendapatkan santunan sebagaimana yang diterima mereka pada tahun-tahun sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada tahun ini, Pemkab Klaten hanya memberikan santunan kepada ratusan yatim piatu. Santuan itu diberikan setelah kegiatan buka bersama di dalam Rumdin Bupati.

Pemandangan berbeda tampak di luar gedung Rumdin. Puluhan tukang becak dan fakir miskin datang kendati Pemkab Klaten tidak melayangkan undangan kepada mereka. Mereka tidak diperbolehkan masuk oleh para petugas.

”Saya sudah membawa tiga anak. Tahun lalu kami mendapatkan santunan Rp 20.000 per orang. Tetapi sekarang tidak ada santunan itu,” tutur Ny Feri dengan nada kecewa.

Hal senada dikatakan Tardi, seoarang tukang becak yang mendatangi Rumdin Bupati. Tardi pun akhirnya meninggalkan Rumdin Bupati lantaran tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Setda Pemkab Klaten, Suwardi mengatakan pemberian santunan kepada tukang becak dan fakir miskin tahun ini memang ditiadakan. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran yang tersedia.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya