SOLOPOS.COM - Tim Sparta Polresta Solo menangkap sejumlah suporte di kawasan Jl. Slamet Riyadi Solo pada Selasa (12/10/2021) sore. (Istimew/Dok Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO – Jajaran Polresta Solo menangkap puluhan suporter Persis Solo jelang Derbi Mataram melawan PSIM Jogja dalam lanjutan bbak penyisihan Grup C Liga 2. Laga tersebut akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021) pukul 18.30 WIB.

Menurut informasi yang didapat Solopos.com, puluhan suporter Persis Solo itu ditangkap polisi lantaran diduga hendak mengawal bus pemain dari kawasan hotel menuju Stadion. Saat ini sudah ada 75 orang dan 60 sepeda motor diamankan ke Mako Polresta Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Tak Cuma di Solo, Spanduk Mataram Is Red Juga Ditemukan di Klaten

Ekspedisi Mudik 2024

Duel Persis Solo melawan PSIM Jogja memang partai yang kerap dinanti. Pasalnya, pertandingan ini sarat gengsi karena rivalitas kedua tim.

Di musim ini, Persis Solo menujukkan performa lebih bagus. Laskar Sambernyawa mengantongi sekali kemenangan dan sekali imbang. Sementara PSIM belum pernah menang dengan mencatatkan sekali kekalahan dan sekali imbang.

Kiper Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho, memastikan para pemain Persis Solo mengetahui rivalitas seputar Derbi Mataram. Mental bagus pemain sangat dibutuhkan dalam pertandingan. Wahyu mengatakan seluruh pemain siap bertanding dalam pertandingan bertajuk Derbi Mataram tersebut.

Di atas kertas, komposisi pemain Persis Solo lebih baik daripada komposisi PSIM Jogja sebagai tuan rumah. Namun ia telah meminta para rekan-rekaannya untuk tidak terlalu percaya diri. Bahkan, jangan sampai meremehkan Laskar Mataram yang baru meraih satu poin dalam Liga 2 tahun ini.

Baca Juga: Asyik! Derbi Mataram PSIM Jogja vs Persis Solo Disiarkan Indosiar

“Catatan 2019 lalu kami menang dua kali, derbi tentunya kami akan bermain lebih baik dari itu,” kata WTN sapaan akrabnya.

Wahyu meminta para suporter untuk berdoa dan menyaksikan pertandingan dari rumah. Para suporter diminta untuk tidak nonbar apalagi datang ke stadion. “Kami akan bekerja di lapangan dan suporter silakan mendoakan. Jangankan di pertandingan, latihan saja kami tidak mau kalah,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya