SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina. (istimewa/Boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Puluhan ribu warga Kabupaten Boyolali sudah divaksin Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina.

Warga Boyolali yang sudah mendapatkan vaksin jenis Sinovac sejumlah 37.018 orang untuk dosis pertama dan 30.949 orang untuk dosis kedua. Selanjutnya untuk jenis Astrazeneca sebanyak 6.460 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Pukul Polisi Saat Operasi Yustisi, Warga Pasar Kliwon Solo Ditangkap

“Kedepan, akan ada program namanya vaksin Gotong Royong, cuma sampai saat ini vaksin Gotong Royong ini di wilayah Boyolali belum ada inisiasi dari perusahaan-perusahaan, kita masih menunggu. Tapi di pusat, ini sudah mulai dilaksanakan vaksinasi Gotong Royong,” kata Ratri seperti dikutip dari Boyolali.go.id, Minggu (23/5/2021).

Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan berupa 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Terlebih saat ini, Boyolali masih berada di zona oranye persebaran Covid-19. Angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali sampai 19 Mei 2021 tercatat sebanyak 7.289 kasus, dengan kasus yang masih aktif sebanyak 165. Dari 165 kasus, sebanyak 57 orang dirawat dan 108 orang sisanya melaksanakan isolasi mandiri.

Ratri mengatakan presentase angka kesembuhan di Kabupaten Boyolali sebesar 93,8 persen, sedangkan presentase angka kematian sebesar 3,9 persen. Sementara skoring indeks kesehatan masyarakat berada di angka 2,47 yang berada di zona risiko sedang atau zona oranya.

Baca Juga: Kampung Jalak di Balik Keindahan Bukti Sidoguro Klaten

Disinggung mengenai liburan Lebaran, Ratri menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan Polres Boyolali melaksanakan pemeriksaan swab antigen di tujuh posko. Sampai dengan hari ini, telah dilakukan 500 pemeriksaan swab antigen, dan didapati lima orang teridentifikasi positif Covid-19.

Ratusan orang yang telah diperiksa tersebut, bukan hanya diberlakukan bagi pemudik, namun semua pelaku perjalanan yang melewati pos penyekatan. “Pelaku perjalanan yang dicurigai, kebetulan juga terjaring untuk penyekatan, mereka langsung dilakukan pemeriksaan swab,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya