SOLOPOS.COM - Pengunjung berfoto selfie dengan anggota TNI dan kendaraan tempur Tank yang dipamerkan saat acara TNI-UNS Technomilitary Festival pada hari terakhir di kompleks kampus UNS Solo, Jumat (12/8/2016). TNI-UNS Technomilitary Festival yang sudah berlangsung dari Rabu (10/8/2016) tersebut memamerkan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dari tiga kesatuan dan dimeriahkan atraksi dari anggota TNI. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Puluhan kendaraan tempur turun di jalan-jalan Solo dan penuh sesak oleh warga yang ingin merasakannya.

Solopos.com, JAKARTA — Puluhan kendaraan tempur milik TNI AD memeriahkan karnaval TNI Military Festival, Minggu (23/10/2016). Karnaval kendaraan berat tersebut sebagai penutup rangkain TNI Military Festival 2016 yang di gelar di Solo Paragon, Rabu-Minggu (19-23/10/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Karnaval kendaraan berat milik TNI AD baru dimulai pukul 11.00 WIB. Namun, warga yang ingin naik ke atas kendaraan berat milik TNI AD sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Bahkan, anggota TNI kewalahan membendung keinginan warga untuk naik ke atas kendaraan berat seperti tank Marder, Caisar, Anoa, dan mobil defender.

Tidak semua warga bisa menaiki kendaraan tempur itu karena kendaraan yang tersedia penuh penumpang. Start karnaval mulai dari Jl. Yosodipuro-kawasan Ngarsopura-Jl. Slamet Riyadi, Jl. dr. Moewardi, dan kembali ke Jl. Yosodipuro Solo Pragon.

Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kol. Inf Maruli Simanjutak, melalui Kasrem 074/ Warastratama Solo, Letkol Inf Chrisbianto Ari Murti, mengatakan karnaval kendaraan berat milik TNI AD menjadi penutup rangkaian acara TNI Military ke-4 2016. Peserta yang mengikuti karnaval mulai dari drum band Akademi Militer Magelang, komunitas America Jeep, sepeda motor tua, dan motor trail dari Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan.

“Warga banyak tertarik naik kendaraan tank Marder dan Caisar. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat jenis-jenis alutsista milik TNI melalui kernaval,” ujar Chrisbianto kepada wartawan, Minggu.

Chrisbianto mengatakan melalui kegiatan seperti ini antara masyarakat dengan TNI akan semakin dekat. Ia berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar dengan jumlah peserta karnaval lebih banyak dibandingkan tahun ini.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat alutsista yang dimiliki TNI sekarang tidak kalah dengan negara maju lainnya di dunia,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang warga Tipes, Serengan, Abdul Halim, 20, mengaku senang bisa naik kendaraan berat jenis Caisar. Ia mengatakan sejak lama bermimpi bisa berfoto naik kendaraan itu.

“Kendaraan berat jenis Caesar merupakan kendaraan unggulan milik TNI AD. Tidak semua negara memiliki kendaraan ini. Saya berharap kegiatan serupa kembali diadakan tahun depan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya