SOLOPOS.COM - Pemeriksaan mobil berpelat nomor luar daerah di Pos Pam Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri (perbatasan Wonogiri-Sukoharjo) Jumat (30/4/2021) siang. (Istimewa Polres Wonogiri)

Solopos.com,WONOGIRI -- Puluhan mobil berpelat nomor luar daerah diperiksa anggota Polres Wonogiri di Pos Pam Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri (perbatasan Wonogiri-Sukoharjo), Jumat (30/4/2021) siang.

"Pemeriksaan mobil dengan nomor pelat nomor luar daerah dilakukan dalam rangka pemeriksaan kesehatan pengemudi untuk mencegah persebaran Covid-19 menyusul adanya kebijakan pelarangan mudik lebaran 1442 Hijriah atau 2021," kata Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Budiyono, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan ada 25 kendaraan yang dihentikan dalam pemeriksaan itu. Kendaraan yang disuruh berhenti bernomor polisi luar Jawa Tengah, seperti berpelat B dan AE. Adapun jumlah penumpang di 25 mobil itu sebanyak 51 orang.

Baca Juga: Jangan Kendur, Tempat Ngabuburit di Wonogiri Dipantau Satpol PP Agar Warga Taat Prokes

Ekspedisi Mudik 2024

"Sebanyak 51 orang itu kami periksa kondisi tubuhnya seperti pengecekan suhu tubuh dan lain-lain. Tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan. Sehingga tidak harus mendapatkan tindakan lebih lanjut dari petugas kesehatan yang disiagakan di lokasi," ungkap dia.

Dengan kondisi itu, kata dia, tidak ada kendaraan atau mobil yang diminta untuk putar balik. Sebanyak 25 mobil itu diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan. Sebab 80% penumpang dari mobil yang diperiksa merupakan warga yang berdomisili di Wonogiri dan Sukoharjo.

Pekerja Luar Daerah

Sementara itu, sebesar 20% lainnya merupakan warga yang berdomisili di Ponorogo, Pacitan, Karanganyar, dan Gunungkidul. "Karena mereka pekerja yang sering bolak-balik rumah, jadi sering melewati pos pemeriksaan," ujar dia.

Budiyono mengatakan dalam pemeriksaan itu juga dilalukan sosialisasi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro atas dasar Instruksi Menteri dalam Negeri No. 06/2021. Selain itu juga turut dilakukan pembagian masker.

Baca Juga: Tak Cuma Bayi, Wanita Misterius di Wonogiri Mau Ambil Jas Hujan dan Tas

"Kami beri imbauan kepada para pengguna jalan untuk tidak mudik dulu saat Idulfitri. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Sebab pandemi masih berlangsung," kata Budiyono.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Polres Wonogiri juga telah melakukan tracing, testing dan treatment (3T). Kegiatan itu telah dilakukan di terminal Wonogiri dan juga Mapolsek yang berada di daerah perbatasan.

"Jadi saat ada yang masuk Wonogiri kami lakukan pemeriksaan. Hal ini sudah kita lakukan satu bulan terakhir. Pelaksanaan 3T ini tak dilakukan oleh kepolisian saja, melainkan juga bersama dengan instansi terkait. Jika ada warga yang masuk ke Wonogiri dan berdasarkan skrining dicurigai terpapar Covid-19, Polres akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Wonogiri," kata Tobing.

Baca Juga: Bikin Geger! Wanita Misterius Mau Bawa Kabur Bayi Warga di Kedungringin Wonogiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya