SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pertanian Pacitan memeriksa kambing yang mati akibat serangan hewan buas. (detik.com)

Solopos.com, PACITAN — Puluhan ekor kambing milik sejumlah warga Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, mati dengan cara misterius. Diduga puluhan kambing ini diserang hewan buas yang hingga kini masih misterius.

Puluhan ekor kambing tersebut mati dengan kondisi tubuh yang tercabik-cabik. Puluhan ekor kambing ini tersebar di Desa Kalipelus dan Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo, mengatakan teror hewan buas terhadap hewan ternak di Kecamatan Kebonagung masih terus terjadi. Terakhir, Kamis (23/1/2020) dini hari, ada tiga ekor kambing milik warga ditemukan mati dengan luka terkaman hewan buas.

Dia menuturkan hewan buas yang menyerang puluhan ekor kambing ini diduga anjing liar yang jumlahnya lebih dari satu.

“Tadi malam [Rabu], saya bersama tim BPBD berada di lokasi. Kalau keterangan warga, yang menyerang hewan ternak mereka ya sekelompok anjing liar. Tapi secara persis masyarakat belum pernah mengetahui saat hewan liar ini menyerang,” ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis.

Didik menuturkan sebagian besar kandang ternak warga memang berada jauh dari permukiman yaitu sekitar 1 km sampai 2 km. Sudah menjadi kebiasaan warga menempatkan kandang ternak jauh dari rumah. Kondisi tersebut membuat warga kesulitan memantau hewan ternaknya.

Anjing liar ini menyerang hewan ternak ini malam hari. Sebenarnya serangan hewan buas terhadap ternak sudah pernah terjadi beberapa tahun silam. “Mungkin ini akibat dari hujan di Pacitan saat ini tidak terlalu deras. Sehingga alam masih kekurangan air. Ya terbatas lah. Binatang itu dalam rangka mencari makan,” ujar Didik.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, ia meminta warga untuk memindahkan kandang ternak di dekat rumah. Selain itu, lindungi kandang ternak dengan jaring. Ini supaya hewan ternak bisa dipantau oleh pemiliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya