SOLOPOS.COM - Vaksinasi massal Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kodim 0728/Wonogiri di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Jumat (9/7/2021). (Solopos.com/Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Vaksinasi massal Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kodim 0728 Wonogiri di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Jumat (9/7/2021), diserbu puluhan difabel.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, mengatakan pada vaksinasi masal kali ini ada 500 dosis vaksin Sinovac untuk masyarakat. Ia menilai animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi itu sangat tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Serbuan vaksinasi serentak ini merupakan wujud komitmen pemerintah yang diprakarsai oleh Panglima TNI dan Kapolri. Maka dalam pelaksanaan vaksinasi, Kodim lakukan bersama Polri dan Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri. Kegiatan ini juga serentak dilakukan di Soloraya,” kata Imron.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Simak Lur! Ini Daftar 15 Jalan yang Ditutup di Wonogiri dan Sukoharjo

Koordinator Relawan Difabel (Redifa) Wonogiri, Simun, mengatakan ada 103 anggota Radifa Wonogiri. Namun, yang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Kodim Wonogori untuk dosis pertama kali ini sekitar 22 orang.

Adanya anggota yang belum bisa mengikuti vaksinasi, kata dia, karena rumah mereka jauh. Selain itu kabar adanya vaksinasi juga mendadak. Sehingga keluarga tidak bisa mengantar.

“Tapi sebagian anggota kami sudah ada yang divaksin juga di desa masing-masing. Ya kami tentunya senang sudah mendapat vaksinasi yang dilaksanakan Kodim,” kata dia.

Baca juga: Sudah 16 Hari Isolasi Mandiri, Bagaimana Kondisi Eks Wali Kota Solo Rudy?

Respons Vaksinasi Kodim Wonogiri

Ia menuturkan, sempat ada hoax yang beredar di kalangan difabel terkait efek samping dari vaksin itu. Sejumlah anggota sempat takut. Namun saat ini berita bohong itu telah ditepis. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya efek samping yang dialami sejumlah Redifa yang sudah menjalani vaksinasi.

Selain hoax sebelum vaksinasi oleh Kodim Wonogori, pihaknya juga memberi pengertian dan pemahaman kepada anggotanya terkait vaksin. Selain itu Redifa aktif dalam komunikasi kondisi pandemi Covid-19. Mereka turut membantu mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan melalui whatsapp. Jika tatap muka tidak memungkinkan.

“Kami berharap pemerintah bisa segera melakukan vaksinasi kepada para difabel di seluruh Wonogiri. Karena difabel juga termasuk kalangan yang rentan apabila terpapar Covid-19. Semoga bisa dimudahkan mendapatkan vaksin dan jadi prioritas,” kata Simun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya