SOLOPOS.COM - Ilustrasi TKI meninggal dunia di pesawat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan Fredy Suwarno, 36, berniat pulang ke kampung halamannya di Batang, Jawa Tengah untuk pengobatan penyakit getah bening yang dideritanya.

Namun takdir berkata lain. Fredy Suwarno meninggal dunia di pesawat C761 Airbrus China Airlines 50 rute Taiwan-Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Anak saya memang mengalami sakit ada benjolan di lehernya. Sebenarnya dia ingin pulang untuk berobat di kampung. Tapi takdir berkata lain. Anak saya meninggal di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Indonesia,” ujar ayah almarhum, Slamet dikutip dari keterangan resmi BP2MI, Sabtu (23/7/2022).

Slamet turut mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh BP2MI sehingga almarhum sampai ke rumah kendati sudah meninggal.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan PMI di Arab Saudi Mandek, Ortu Kirim Surat ke Presiden

Direktur Penempatan Nonpemerintah Kawasan Asia dan Afrika BP2MI Devriel Sogia menyatakan BP2MI melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran (BP3MI) Banten dan Jawa Tengah, telah memfasilitasi kepulangan jenazah PMI Fredy Suwarno hingga ke daerah asalnya di Batang, Jawa Tengah.

“Detention center di Taiwan dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei pun tidak melakukan pemulangan PMI yang sedang sakit. Jadi kemungkinan PMI tersebut, pulang secara mandiri, dengan terlebih dahulu membayar denda dan membeli tiket kepulangan ke Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: TKI Sragen: Bertahun-Tahun Kerja di Taiwan, Pulang Tinggal Nama

Devriel menambahkan, setelah proses oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara selesai, maka jenazah segera dipulangkan ke daerah asalnya.

“BP3MI Serang sudah melakukan koordinasi dengan BP3MI Jawa Tengah di Semarang dalam hal fasilitasi pengiriman dan penerimaan jenazah. Sekarang jenazah sudah tiba dirumah duka,” pungkasnya.

Secara kronologis, informasi awal diterima oleh petugas BP3MI Banten sekitar Pukul 13:30 WIB setibanya pesawat CI761 Airbrus China Airlines 50 di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.

Baca Juga: TKI Asal Blitar Tewas Tertimpa Pohon di Hong Kong

Petugas BP3MI Serang menghubungi KKP Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan konfirmasi.

Kemudian bersama dengan dokter dari tim KKP, Polres Bandara Soekarno Hatta, serta didampingi oleh keluarga PMI, diketahui benar bahwa PMI atas nama Fredy Suwarno meninggal di pesawat akibat penyakit getah bening yang dideritanya.

Diduga status PMI Fredy berubah menjadi ABK Nelayan unprosedural, setelah bekerja di Taiwan. Sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, Kepolisian Bandara mengajukan otopsi terhadap jenazah.

Baca Juga: Sebulan Bekerja, TKW Madiun Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Malaysia

Akan tetapi, pihak keluarga tidak berkenan terhadap pengajuan pemeriksaan jenazah dari kepolisian, dan memilih untuk memulangkan jenazah ke daerah asalnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pekerja Migran Indonesia Meninggal di Pesawat, BP2MI Fasilitas Kepulangan Jenazah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya