SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan begal. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Seorang mahasiswi salah satu universitas di Solo menjadi korban pembegalan di ruas jalan raya Cawas-Karangdowo, tepatnya di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Sabtu (24/9/2022) malam. Akibat kejadian itu, mahasiswi asal Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas itu kehilangan satu ponsel serta surat-surat penting yang ada di dalam tas.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, korban bernama Dhike, 19, dalam perjalanan pulang kuliah dari Solo ke rumahnya di Dukuh Bulu, Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat melewati simpang tiga Posis, Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Dhike yang berkendara sepeda motor seorang diri merasa diikuti seorang laki-laki. Laki-laki itu mengendarai sepeda motor matik dan melaju di belakang Dhike.

Pelaku sempat menyalip laju kendaraan Dhike. Perempuan itu lantas menambah kecepatan sepeda motor dan menyalip laju kendaraan pria itu.

Saat melewati wilayah Desa Balak, Kecamatan Cawas dengan kondisi ruas jalan di sisi kanan dan kiri berupa area persawahan, laki-laki yang mengendarai sepeda motor matik itu langsung memepet sepeda motor korban. Pelaku langsung menarik tas yang ditaruh di badan sisi depan.

Baca Juga: 4 ABG Geng Broken Brain Klaten Ternyata Komplotan Begal

Sempat terjadi aksi tarik-menarik hingga pelaku menendang sepeda motor yang dikendarai Dhike. Perempuan itu beserta sepeda motornya terjatuh.

Kejadian itu membuat tali tas terputus hingga pelaku bisa membawa isi tas dan langsung kabur. Tak berapa lama, Dhike ditolong dua orang yang melintas. Dhike bersama dua laki-laki itu mengejar pelaku. Namun, pelaku keburu kabur.

Akibat kejadian itu, iPhone, dompet, serta berbagai aksesoris yang ada di dalam tas raib. Nilai total kerugian yang dialami Dhike sekitar Rp6 juta.

Dhike menjelaskan peristiwa itu terjadi di kawasan yang tak ada lampu penerangan jalan. Saat peristiwa itu terjadi, kondisi di sekitar lokasi sepi.

Baca Juga: Korban Tak Lapor, Polres Klaten Tetap Selidiki Pembegalan di Ngawen

Dhike menjelaskan pelaku merupakan seorang laki-laki dan saat kejadian tidak mengenakan helm serta mengenakan kaus berwarna biru.

“Orangnya gendut dan hitam. Naik sepeda motor matik warna hitam,” kata Dhike saat dihubungi Solopos.com, Senin (26/9/2022).

Dhike mengatakan kerap melewati ruas jalan tersebut saat perjalanan pulang dari Solo. Dia mengatakan kondisi di sekitar lokasi sepi dan gelap saat malam.

Seusai kejadian itu, Dhike ditemani ibunya melaporkan aksi pembegalan tersebut ke Polsek Cawas.

Baca Juga: Ini Keinginan Driver Ojol Korban Pembegalan Jika Bertemu Pelaku

Kapolsek Cawas, AKP Jaka Waluya, membenarkan ada laporan terkait peristiwa pembegalan tersebut.

“Saat ini prosesnya masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya