Solopos.com, MADIUN — Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota Madiun terpapar Covid-19 seusai pulang dari Yunani. TKI yang terpapar Covid-19 itu diketahui setelah menjalani karantina.
“[TKI] dari sana sudah tes, negatif. Setibanya di Madiun di isolasi [karantina]. Setelah isolasi diketahui TKI itu positif,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, Jumat (21/1/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia memastikan TKI asal Kota Madiun itu tidak terjangkit Covid-19 varian Omicron. Hal ini setelah sampel dari PMI itu dibawa ke Surabaya untuk diperiksa. Setelah diketahui positif Covid-19, TKI itu langsung menjalani isolasi.
Baca Juga: Karyawan Bank BUMN di Madiun Terpapar Covid-19 Tambah, Jadi 16 Orang
Dari kejadian ini, Wali Kota Maidi menegaskan bakal melakukan karantina ulang terhadap setiap TKI yang baru pulang dari luar negeri. Menurutnya langkah ini diambil untuk mencegah penularan Covid-19, terlebih varian Omicron.
“TKI itu pulang ke Madiun mungkin kontraknya di sana habis,” kata dia.
Pada Bagian lain, Maidi menjelaskan untuk klaster BNI Kantor Cabang Madiun ada 16 karyawan yang terpapar Covid-19. Tracing terhadap kontak erat karyawan yang terpapar terus dilakukan.
Untuk mengetahui karyawan BNI Madiun terjangkit varian Omicron atau tidak, Pemkot Madiun telah mengirimkan sampel mereka ke Surabaya.
Baca Juga: 1 Kasus Omicron Ditemukan di Madiun: Seorang TKI Pulang dari Hong Kong
“Tindakan cepat perlu dilakukan supaya tidak menyebar. Sampel dari 16 karyawan sudah dikirim ke Surabaya,” jelas dia.
Wali kota mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Jangan sampai masyarakat lalai terhadap protokol kesehatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
