Pulang Dari Jakarta, Wali Kota Solo Gibran Ngaku Tambah Mumet, Kenapa?

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melakukan lawatan ke Ibu Kota DKI Jakarta pada Kamis (19/5/2022). Dari kunjungan tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengaku mendapat banyak oleh-oleh.

Namun, ia tidak mau memerinci oleh-oleh apa saja yang dia dapatkan dari kunjungan itu. “Akeh banget [oleh-oleh dari Jakarta]. Aku malah tambah mumet,” ujarnya saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Jumat (20/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gibran tidak menampik saat ditanya apakah oleh-oleh dari Jakarta tersebut berupa proyek fisik untuk Kota Solo. Tapi proyek itu masuk dalam perencanaan kegiatan 2023. “Ya tahun ngarep, tahun depan, tahun depan ya. Santai, santai ya, tahun depan kok,” sambungnya.

Tapi lagi-lagi Wali Kota Solo Gibran tidak mau memerinci proyek atau kegiatan tersebut. Ia hanya menyebut di Jakarta dirinya bertemu dengan beberapa menteri. Dia juga mengaku sempat makan malam bersama salah seorang menteri koordinator atau menko.

Siapa sosok Menko itu, Gibran tidak mau menyebutkan lebih jelas. “Pak Menko lah pokoknya,” ungkapnya. Selain bertemu dengan beberapa menteri dan Menko, Gibran ternyata juga mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak di Jakarta.

Baca Juga: Solo Ditunjuk Siapkan SDM Industri Mobil Listrik Dunia, Ini Kata Gibran

Kemampuan Komunikasi

Di antara pihak-pihak itu ada kru Media Rakyat Merdeka serta para aktivis atau pengurus Hipmi. “Ke Media Rakyat Merdeka, ke teman-teman Hipmi, ke beberapa menteri. Makan malam dengan Pak Menko. Wis itu tok wae. Muga-muga isa ndang dieksekusi ya,” harapnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, mengapresiasi kemampuan Gibran sebagai Wali Kota dalam membangun komunikasi atau lobi yang baik dengan pemerintah pusat. Apalagi dari situ membuahkan proyek atau kegiatan untuk pembangunan Solo.

Sugeng menilai berbagai hasil yang diperoleh Gibran dari Jakarta akan membawa kebaikan untuk masyarakat Solo. Politikus PKS tersebut mengakui APBD Solo tidak bisa diandalkan secara optimal untuk pembangunan Solo.

Baca Juga: Terhenti 2 Tahun, Gibran Desak Proyek Waterpark Jurug Diselesaikan

“Saya meyakini Mas Gibran bisa membangun komunikasi dengan pusat termasuk untuk mendapatkan berbagai kegiatan untuk Solo. Tentu itu yang memang diharapkan oleh masyarakat Solo,” terang Sugeng.