SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang kakek-kakek berusia 68 tahun ditemukan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri di lantai dua rumahnya, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (24/8/2022). Diduga pria lanjut usia tersebut tidak mampu menahan kambuhnya rasa sakit usai operasi.

Kapolsek Baki Sukoharjo, AKP Ahmad Jaelani, menyampaikan kakek yang meninggal dunia karena gantung diri berinisial PRI, warga Kecamatan Jebres, Kota Solo. Kakek itu meninggal dunia di rumah anaknya di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Diduga pria lansia itu gantung diri karena telah lama mengalami sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyampaikan kejadian itu diketahui anak dan menantunya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu saksi 1 dan saksi 2 pulang ke rumah bersama-sama untuk membawa makan siang untuk PRI.

“Pagi sekitar pukul 07.00 WIB, anak korban sebagai saksi pertama dan menantu korban sebagai saksi korban pergi keluar rumah untuk kerja dan mengantar sekolah anak,” kata dia.

Baca Juga: Kakek-Kakek di Sukoharjo Ditemukan Gantung Diri, Ini Dugaan Penyebabnya

Sesampainya di rumah, menantunya melihat pintu dalam kondisi tertutup. Setelah masuk, kedua saksi mencari keberadaan PRI.

“Anak korban ikut mencari di lantai atas dan menemukan korban sudah tergantung,” jelas dia.

Setelah mengetahui kondisi sang ayah, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baki.

Usai olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga pemeriksaan jenazah, diketahui ada jeratan melingkar di leher. Namun tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Setelah itu, jenazah langsung dimandikan dan dimakamkan di TPU Purwoloyo, Solo.

Baca Juga: Sediakan 138 Layanan, Mal Pelayanan Publik di Sukoharjo Diresmikan Besok

Diberitakan sebelumnya, seorang pria lanjut usia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri di lantai dua rumahnya, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (24/8/2022).

Hal itu disampaikan salah seorang sukarelawan, Rescue 79 Untung Suropati, Sentot Mangesti yang berada di lokasi evakuasi. Diketahui pria berinisial PRI, 68, tersebut berasal dari Jebres, Kota Solo.

“Almarhum pernah operasi prostat dan punya riwayat asam lambung. Dua bulan terakhir pindah ikut anak di Baki, Sukoharjo. Diduga sakit kumat [kambuh]. Rumah dalam kondisi sepi dan sudah tidak tahan sakit atau tidak sabar. Almarhum gantung diri di lantai dua,” jelasnya saat dihubungi.

PERINGATAN: Bunuh diri bukanlah solusi atas permasalahan hidup. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya