SOLOPOS.COM - Siswa kelas VII SMP Lazuardi Kamila Global Compassianote School Solo menggunting hasil gambar tokoh kartunnya saat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada awal semester 2 di sekolah, Selasa (4/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kantin sekolah di Kota Solo belum diperbolehkan buka sejak dimulainya Pembelajaran Tatap Muka atau PTM, Senin (3/1/2022). Terkait itu, sekolah mengimbau siswa membawa bekal makan dari rumah masing-masing.

Orang tua salah satu murid SD Negeri Pucangsawit, Jebres, Dian Sari, mengaku selalu menyiapkan bekal makan anaknya sejak PTM semester genap dimulai awal pekan ini. Hal tersebut merupakan antisipasi untuk anaknya sebab kantin sekolah belum diperbolehkan buka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sekolah menyuruh bawa makan, kantin kan tutup. Saya bawakan makan, minum, jajanan juga. Kan masih SD,” ujar Dian yang beralamat di RT 004/RW 001 Pucangsawit, Kecamatan Jebres, kepada Solopos.com, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Sekolah di Solo Boleh PTM Tiap Hari, IDAI Keluarkan Sederet Rekomendasi

Meski durasi PTM di sekolah anaknya di SDN Pucangsawit, Solo, hanya tiga jam, ia tetap memberi bekal untuk anaknya. “Masuknya kan dua tiga jam saja, tapi namanya juga anak kecil, jadi saya bawakan saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 8 Solo, Prico Diana Dewi, menuturkan kantin sekolahnya sementara waktu masih tutup. Di samping itu, para pedagang makanan yang biasa berjualan di depan gerbang juga diimbau uuntuk tidak berjualan dulu.

Untuk antisipasinya, sekolah telah mengimbau siswa agar membawa bekal dari rumah. “Kantin masih tutup, jajanan yang di depan juga kami imbau untuk tidak berjualan dulu. Takutnya menimbulkan kerumunan. Makanya, kami minta siswa untuk bawa bekal,” kata Prico saat ditemui Solopos.com, Rabu.

Baca Juga: PTM Setiap Hari di Solo, Gibran Minta Tunggu 1-2 Pekan, Kenapa?

Siswa SMA Pilih Jajan

Prico juga menambahkan siswa yang mengikuti PTM di SDN Pucangsawit, Solo, sudah ada yang membawa bekal makanan dari rumah. Begitu pun orang tua siswa, sudah berupaya memberikan bekal makan kepada anaknya.

“Ada yang bawa dari rumah. Ada yang agak siang orang tua nitip makanan di pos satpam, nanti satpam yang mengantar ke siswa, atau sebaliknya,” katanya.

Baca Juga: Masuk Tiap Hari, Begini Aturan PTM Terbatas di Sekolah Kota Solo

Berbeda dengan siswa SD dan SMP, dengan durasi PTM yang hanya tiga jam siswa kelas XI SMKN 2 Solo, Dika Ahmad, mengaku lebih memilih tak membawa bekal makan dari rumah. “Kan cuma tiga jam, istirahatnya sebentar juga. Jadi saya enggak bawa, milih beli di luar saja,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan Afifah Indah, siswi kelas XII MAN 2 Solo. Ia juga memilih tidak membawa bekal makanan sendiri sebab PTM hanya berlangsung selama dua jam. “Enggak bawa. Kelasnya kan cuma dua jam,” terang Afifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya