SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Wonogiri Sriyono. (Solopos-M Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri, Sriyono, mendukung langkah Pemkab Wonogiri yang hingga saat ini belum menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM. Menurutnya, semua pelajar harus divaksin dahulu jika akan menggelar PTM.

Seperti diketahui, meski beberapa daerah telah menggelar uji coba PTM karena kasus Covid-19 mulai melandai, hal itu tidak berlaku di Wonogiri. Pemkab Wonogiri lebih memilih memfokuskan dahulu vaksinasi terhadap pelajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, vaksinasi kepada para pelajar SMA sederajat di Wonogiri terus berlangsung. Vaksinasi kepada pelajar telah dimulai sejak pekan lalu. Adapun sasaran pelajar SMA sederajat sekitar 32.000 orang.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Warga Wonogiri Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Apa Itu?

Sriyono sepakat dengan kebijakan Pemkab Wonogiri yang tidak tergesa-gesa menggelar PTM meski kasus Covid-19 mulai melandai. Menurutnya, ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar penyelenggaraan PTM bisa aman.

“Agar aman [PTM], salah satu langkah yang bisa diambil siswa divaksin dulu sebelum masuk sekolah,” kata dia kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/9/2021).

Menurut dia, vaksinasi kepada pelajar digenjot agar terbentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan sekolah. Penyelenggaraan PTM di tengah pandemi harus dilakukan secara hati-hati. Protokol kesehatan harus diterapkan baik untuk meminimalkan potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Jembatan Dibangun di Lemahbang Wonogiri Agar Pelajar Mudah ke Sekolah

Sriyono berharap mulai saat ini sekolah sudah mempersiapkan infrstruktur, sarana dan prasarana untuk pendukung protokol kesehatan. Sehingga saat PTM mulai diselenggarakan, sudah dinilai aman.

Metode Pembelajaran Jarak Jauh

Selain itu, lanjut dia, sekolah juga harus mempersiapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang baik dan mudah dipahami siswa. Saat PTM digelar nanti ada persetujuan orang tua. Sehingga jika masih ada siswa yang memilih untuk PJJ bisa tetap dilayani dengan baik.

Lebih jauh Sriyono menuturkan dirinya khawatir atas dampak yang kurang baik dialami siswa ketika tidak masuk sekolah. Kompetensi mereka di dunia kerja bisa susah. Di sisi lain, penyelenggaraan PTM saat ini harus hati-hati.

Baca juga: Cerita Chintya Alami Kontraksi Saat Tes P3K Wonogiri: Sempat Ragu karena Sudah Pembukaan Satu

“Jika nanti PTM dibuka secara bertahap, siswa yang mengikuti bisa diatur. Siswa yang akan lulus, seperti kelas IX atau XII bisa mendapatkan prioritas untuk mengikuti PTM. Sehingga mereka mendapat materi yang lebih baik,” kata Sriyono.

Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyatakan PTM khususnya untuk sekolah menengah atas atau SMA sederajat bisa digelar akhir September 2021 dengan syarat semua siswa telah divaksin.

Menurut dia, syarat PTM tidak hanya tergantung pada status pelaksanaan level PPKM. Ada aspek lain yang harus dipenuhi meski saat ini Wonogiri sudah masuk level 3. Level PPKM sesuatu yang fluktuatif. Maka dari itu vaksinasi kepada pelajar diselesaikan dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya