SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Karanganyar melakukan penyemprotan disinfektan pada kelas di salah satu SD di Karanganyar, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menggalakkan penyemprotan disinfektan di sejumlah sekolah. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19 seiring dengan mulai maraknya pembelajaran tatap muka di sekolah.

Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Soloraya, termasuk Karanganyar, turun dari level 4 ke 3 pada akhir Agustus lalu, sejumlah sekolah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Jumlah peserta kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah ini pun kian bertambah seiring dengan kondisi kasus Covid-19 yang terus membaik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar membolehkan satu sekolah di masing-masing desa menggelar PTM. Jumlah sekolah peserta ini akan terus ditambah seiring turunnya level PPKM dari level 3 ke level 2 pada Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Wisata Candi Sukuh dan Cetho Dibuka Sabtu, Ini Syarat Agar Bisa Masuk

Di sisi lain, satgas Covid-19 sekolah harus menjamin kesehatan siswa maupun warga sekolah lainnya terjaga dari Covid-19. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah melakukan disinfeksi sekolah. Namun karena keterbatasan alat, mereka meminta bantuan kepada BPBD Karanganyar.

Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Nugroho Budi Santoso, mengatakan pekan ini setidaknya ada 3 sekolah yang meminta bantuan disinfeksi sekolah.

“Iya, pekan ini ada permohonan penyemprotan disinfektan di 3 sekolah di wilayah kota, yaitu di SDN Popongan, SDN Gayamdompo 1 dan SDN Gayamdompo 2,” ujar Nugroho saat ditemui Rabu (6/10/2021) di markas BPBD.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Gedung Wanita Karanganyar Rp20 M Dibangun Tahun Depan

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa disinfeksi ini akan terus dilakukan selama ada permohonan dari sekolah. “Sebenarnya sekolah sudah punya sarana dan prasarana kesehatan pencegahan Covid-19. Tapi mungkin dengan penyemprotan ini terasa akan lebih marem karena bisa mendisinfeksi seluruh ruangan lingkungan sebagai upaya pencegahan Covid-19,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya