SOLOPOS.COM - PT Kereta Commuter Indonesia atau PT KCI selaku operator KRL Solo-Jogja meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) khusus bertema Solo, Sabtu (12/3/2022). (Espos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Commuter Indonesia atau PT KCI selaku operator KRL Solo-Jogja meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) khusus bertema Solo, Sabtu (12/3/2022).

Peluncuran kartu tersebut diharapkan semakin memudahkan masyarakat saat melakukan pembayaran tiket secara nontunai atau cashless. Gambar kartunya pun dibuat khusus, seperti peta Kota Solo lengkap dengan beberapa destinasi wisata budaya, seperti Keraton Solo dan Balai Kota Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Peluncurkan KMT dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Plt Dirut PT KCI Roppiq Lutfi Azhar, serta Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi.

Baca Juga : Menhub Janjikan Pengembangan KRL Kutoarjo-Madiun 5 Tahun Ke Depan

Peluncuran KMT dilaksanakan di Sky Bridge Stasiun Solo Balapan pada Sabtu (12/3/2022). Acara tersebut bersamaan dengan kegiatan bertajuk Perjalanan 1 Tahun KRL Solo-Jogja.

Pada kesempatan itu, Menhub Budi Karya membagikan beberapa KMT Solo kepada calon penumpang yang datang. Saat membuka acara, ia mengapresiasi peluncuran KMT tersebut sebagai upaya mendukung transaksi nontunai. Sekaligus, katanya, sebagai bentuk peningkatan pelayanan yang terus dilakukan demi kenyamanan masyarakat.

“Saya bangga setahun ini kita sudah mencapai lebih dari dua juta melayani. Satu hal yang harus kita sampaikan. Masyarakat ingin menggunakan angkutan massal. Angkutan massal adalah kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga : 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Naik KRL Solo-Jogja

Ke depan, lanjutnya, Kemenhub terus berkomitmen meningkatkan pelayanan KRL Solo-Jogja dengan sejumlah keunggulan. Beberapa di antaranya waktu tempuh perjalanan lebih singkat, kapasitas penumpang lebih banyak, dan lebih ramah lingkungan.

Sebelumnya, PT KCI melaporkan bahwa KRL Solo-Jogja baru mengangkut penumpang sebanyak 2.000-3.000 penumpang per hari pada saat awal beroperasi. Jumlah itu terus meningkat hingga mendekati 15.000 penumpang per hari.

Baca Juga : Jadwal Terbaru dan Terlengkap KRL Solo-Jogja per Maret 2022

Kehadiran KRL yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 1 Maret 2021 lalu merupakan bagian dari upaya pemerintah membangun transportasi masa depan dan berkelanjutan. Lebih lanjut, Ketua YLKI, Tulus Abadi, terus mendorong peningkatan fasilitas transportasi massal dari sisi percepatan headway maupun penambahan rute.

Pertimbangannya adalah transportasi massal merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Sekaligus, katanya, sebagai upaya mendukung sarana transportasi ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya