Solopos.com, MADIUN — PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun telah menyelesaikan seluruh pesanan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, yakni 31 train set. Rencana, transportasi massal itu mulai beroperasi pada 2022.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, melepas satu rangkaian terakhir LRT Jabodebek di kantor pusat PT Inka Madiun, Kamis (14/10/2021). Satu rangkaian LRT terdiri dari enam kereta itu diangkut menggunakan tiga unit truk tronton.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Pohon dan Ijuk Penutup Sumber Air Sendang Kuncen Madiun Tak Ketemu?
Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan satu rangkaian itu merupakan train set LRT Jabodebek terakhir pada proyek tahap pertama pesanan pemerintah. Sebelumnya, 30 trainset LRT sudah dikirim ke Jakarta.
Dia mengakui penyelesaian pesanan LRT ini mengalami keterlambatan. Seharusnya, kata dia, seluruh pesanan harus dikirim ke Jakarta April 2021. Keterlambatan ini, lanjut dia, karena pandemi Covid-19.
“Salah satunya karena pandemi ya. Karena saat pandemi itu karyawan kami banyak yang WFH (work from home). Sempat 25% yang masuk, sedangkan 75% WFH. Tapi saat ini hanya 50% yang WFH,” kata dia.
Baca Juga : Stres Dicerai Suami, Janda Muda Ditangkap Gara-gara Nyabu
Selain pandemi, Budi menyampaikan menunggu persiapan prasarana di Jakarta. Alasan lainnya, ungkap Budi, berkaitan dengan penambahan spek pada LRT di luar kontrak. Hal-hal seperti itu membuat produksi kereta canggih itu terhambat.
Pengiriman satu rangkaian LRT Jabodebek membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Paket rangkaian LRT diprediksi sampai Jakarta Sabtu (16/10/2021).
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan LRT bikinan Inka akan beroperasi di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi pada 2022. LRT itu, katanya, menjadi pilihan transportasi massal.
Baca Juga : Geger! Siswi SMP di Madiun Dihamili Makhluk Halus, Ini Faktanya
“Seperti yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo, tujuan utama LRT Jabodebek ini untuk menyediakan transportasi massal yang terintegrasi di wilayah aglomerasi Jabodebek dengan transportasi lain. Sehingga ini akan membuat efisiensi dari satu titik ke titik lainnya,” jelas dia.
Zulfikri menyampaikan pelepasan train set ke-31 LRT Jabodebek merupakan momentum penting. Kereta LRT ini memiliki teknologi lebih canggih dibandingkan teknologi perkeretaapian lain di Indonesia karena tidak memerlukan masinis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
