SOLOPOS.COM - Pemain depan PSS Sleman, Tri Handaka Putro (kanan) berselebrasi bersama rekan satu timnya setelah berhasil mencetak gol ke dua ke gawang Persinga Ngawi yang dikawal, Moch. Pujiantoro dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI. Yogyakarta, Minggu (07/08/2016). Dalam pertandingan itu PSS berhasil meraih kemenangan dengan menekuk lutut Persinga Ngawi dengan angka kemenangan 3-0.

PSS Sleman mempersiapkan diri untuk pertandingan.

Harianjogja.com, JEPARA — Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mulai memutar otak untuk mengantisipasi beceknya lapangan di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara saat berhadapan dengan Perserang, Banten, Jumat (9/12/2016) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebab, tingginya intensitas hujan kemungkinan akan berpengaruh terhadap kondisi lapang di stadion yang merupakan kandang Persijap.

Selain itu, jika kondisi lapangan becek disertai turun hujan, kemungkinan besar Busari dan kawan-kawan tidak akan bisa menerapkan bola-bola pendek yang selama ini menjadi kunci permainan PSS.

“Soal kondisi lapangan, nanti saya lihat pas uji coba lapangan,” ujar Seto, Rabu (7/12/2016) siang.

Menurut Seto dirinya kemungkinan akan meminta kepada Busari dan kawan-kawan untuk lebih banyak memanfaatkan tendangan bebas atau pun tendangan penjuru alias lewat set piece jika kondisi lapangan tidak memungkinkan.

Sebab, strategi bola-bola pendek yang selama ini menjadi andalan PSS tidak mungkin dimaksimalkan jika kondisi lapangan becek ataupun tergenang. Selain long pass, pemain PSS harus mampu memanfaatkan bola mati dan tendangan penjuru.

“Soal itu nanti lihat kondisi di lapangan,” sambung Seto.

Seto kemungkinan akan memaksimalkan peran dari dua pemain sayap, Crah Angger dan Deny Rumba untuk mengirimkan bola-bola silang. Sementara untuk eksekutor penyambut bola silang di tubuh PSS ada Chandra Waskito dan Risky Novriansyah.

Kedua pemain ini selama ini menjadi andalan dalam menerima bola silang yang bisa dikonversikan menjadi gol baik melalui kaki maupun sundulan kepala.

Seto juga masih memiliki amunisi di lini tengah, yakni Dave Mustaine. Pemain bernomor punggung 32 ini selama memiliki akurasi passing mencapai 82%, 50% tendangan terarah dan telah memberikan dua asist gol selama babak 16 besar.

Meski demikian, pelatih asal Kalasan ini enggan banyak berkomentar mengenai strategi menghadapi Perserang. Pelatih berlisensi B AFC ini memilih meminta kepada anak asuhnya untuk fokus dan mewaspadai motivasi tim kebanggaan warga Serang tersebut.

“Bagaimanapun Perserang tidak bisa dianggap enteng. Mereka pasti memiliki motivasi tinggi di babak delapan besar ini,” ucap Seto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya