SOLOPOS.COM - Penyerang Bali United Irfan Bachdim (merah) berebut bola dengan pemain PSS Waluyo pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (19/3/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja).

PSS Sleman akan mengadakan uji coba.

Harianjogja.com, SLEMAN — Madura United terancam tidak maksimal saat berhadapan dengan PSS Sleman pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/4/2017) malam.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Sebab, tim besutan Gomez de Oliviera ini hanya menyempatkan waktu di tengah-tengah mengikuti turnamen Magelang Cup 2017.

Baca Juga : PSS SLEMAN : Jadwal Madura United Padat Sebelum Dijamu

Ekspedisi Mudik 2024

Meski terancam tak optimal, manajer tim Madura United Haruna Soemitro memastikan latih tanding melawan anak asuh Freddy Mulli tetap digelar. Ia memastikan bahwa agenda ini sudah sesuai dengan kebutuhan dan jadwal yang dibuat oleh tim pelatih, di mana dibutuhkan setidaknya 8 kali uji coba, sebelum mereka melakoni kompetisi Liga 1.

Haruna menambahkan, partisipasi timnya dalam Magelang Cup ini tidak mengganggu jadwal uji coba lain yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Salah satunya yakni melawan PSS Sleman yang akan digelar pada 1 April di Stadion Maguwoharjo, Sleman,” katanya.

Oleh karena itu, Haruna memastikan membawa semua pemain termasuk dua pemain yang sempat dipinjamkan. Kedua pemain tersebut adalah Rishadi Fauzi dan Rossi Noprihanis. Kedua pemain itu kembali ke skuad asuhan Gomes De Oliviera lebih awal dari masa peminjamannya. Skuat Madura United sendiri telah sampai di Cilacap setelah menempuh perjalanan melalui jalur darat menggunakan kereta api.

Sementara kepastian laga uji coba melawan Madura United juga disampaikan oleh Ketua Panpel PSS, Ediyanto. Menurutnya, perizinan untuk latih tanding melawan Madura United telah diajukan ke kepolisian setempat. Berbeda dengan laga uji coba melawan kontestan Liga 1, Bali United, kali ini panpel mengajukan izin keramaian agar latih tanding bisa digelar malam hari.

“Sebab, jika digelar sore tidak akan optimal. Apalagi jam kerja. Kami harapkan pengajuan ini bisa dikabulkan,” katanya.

Disinggung mengenai jumlah lembar tiket yang akan dicetak pada laga kali ini, Edi memastikan tetap mencetak 30.000 lembar tiket. Diharapkan, dengan cukup banyaknya kuota tiket yang dicetak, maka para penonton bisa memenuhi stadion dan mendukung PSS pada latih tanding kali ini.

Raih Rp450 Juta saat lawan Bali United

Edi mengungkapkan pada latih tanding melawan Bali United, pihaknya tidak mendapatkan pemasukan optimal. Panpel mencatat, hanya mendapatkan pendapatan Rp450 juta. Padahal, panpel telah menaikkan harga tiket sebesar Rp5.000 dan memperketat pengawasan.

Dari besaran pemasukan itu, Panpel mencatat hanya mampu mendapatkan pemasukan Rp250 juta. Hal ini karena, besaran akomodasi tim dan penyelenggaraan laga kandang melawan tim Liga 1 cukup menelan anggaran, yakni Rp200 juta.

“Ya, sekitar segitu. Untuk harga tiket kali ini kemungkinan sama.  Namun, kepastiannya Minggu ini masih dirapatkan dengan manjemen,” tandas Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya