SOLOPOS.COM - Gelandang PSIS Semarang, M. Yunus (kanan), berusaha mengejar bola dalam sesi latihan tim di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (3/3/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

PSIS versus (Vs) Persebaya yang digelar sebagai laga uji coba menjelang bergulirnya Liga 2 di Stadion Jatidiri, berakhir untuk kemenangan Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas tamunya, Persebaya Surabaya, dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (12/3/2017). Gol kemenangan PSIS tercipta melalui tandukan M. Yunus seusai memanfaatkan umpan set piece Safrudin Tahar pada menit ke-87.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gol tersebut tunggal dalam laga PSIS vs Persebaya menjelang kompetisi Liga 2 itu sontak disambut gembira para suporter PSIS. Mereka seakan mengalami dejavu final Perserikatan 1987, di mana PSIS saat itu juga mengalahkan Persebaya dengan skor 1-0.

Dalam laga yang digelar kedua tim sebelum mengarungi kompetisi Liga 2 itu PSIS tampil langsung menyerang. Lapangan Stadion Jatidiri yang becek setelah diguyur hujan deras, rupanya tak mengurangi semangat PSIS untuk meraih kemenangan di depan pendukungnya.

Pada menit ketiga, PSIS bahkan nyaris menciptakan keunggulan melalui free kick Hari Nur Yulianto. Sayanganya, bola sepakan Hari Nur itu mampu diblok kiper Persebaya, Miswar S.N. dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Gagal menciptakan gol, PSIS tak putus asa. Johan Yoga dkk. terus memberi tekanan ke pertahanan Persebaya yang diperkuat mayoritas pemain muda. Selama 10 menit laga berjalan PSIS berhasil menguasai jalannya laga. Skuat Mahesa Jenar banyak mengandalkan serangan dari sisi kanan melalui pergerakan Safrudin Tahar dan M. Yunus.

Pada menit ke-15, PSIS kembali mendapat peluang emas setelah terjadi kemelut di depan gawang Persebaya. Sayang, peluang tersebut gagal dimanfaatkan para pemain PSIS dengan sempurna. Sepakan M. Yunus masih mengenai tiang gawang Persebaya.

Di menit ke-23, PSIS lagi-lagi mendapat peluang emas. Kali ini melalui serangan balik yang dibangun Hari Nur dan Johan Yoga. Namun, peluang itu lagi-lagi kandas setelah sepakan Hari Nur terlalu lemah hingga mampu bola mampu ditangkap kiper Persebaya.

Pada menit ke-33, PSIS melakukan pergantian pemain. Juni Riadi yang dinilai kurang memberi kontribusi ditarik keluar dan digantikan Dani Raharjanto. Hadirnya Dani rupanya belum memberikan perubahan.

Terbukti hingga laga babak pertama berakhir, PSIS belum mampu menembus pertahanan Persebaya yang diperkuat para pemain muda.

Memasukki babak kedua, Persebaya mulai berani keluar dari tekanan. Pasukan Bajul Ijo mulai memberikan perlawan melalui Irfan Jaya.

Pada menit ke-50, para pemain Persebaya melakukan protes menyusul pelanggaran yang dialami Seimema di kotak terlarang. Namun, protes pemain Persebaya itu tak digubris wasit Handri Kristanto dari Semarang.

Pada menit ke-56, Persebaya melakukan pergantian pemain guna menambah daya gempur. Eks penyerang Persija Jakarta dan Persik Kediri, Rendi Irawan, dimasukkan menggantikan Abu Rizal.

Serangan Persebaya pun kian berani. Meski, terkadang hanya mengandalkan serangan balik memanfaatkan kecepatan para pemain.

Pada menit ke-62, Persebaya menciptakan peluang emas melalui akselerasi individu Irfan. Sayang, bola sepakan Irfan masih melebar meski sudah tak terkawal.

Menit ke-81, Persebaya memasukan pemain senior, Mat Halil, untuk menggantikan Juliandri. Namun, enam menit berselang Persebaya justru kebobolan lewat gol M. Yunus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya