SOLOPOS.COM - CEO PSIS Semarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. (Instagram-@yoyok_sukawi)

Solopos.com, SEMARANG — Suporter PSIS Semarang, Senin (21/12/2020) pagi, mengirimkan karangan bunga ke Kantor Gubernur Jawa Tengah. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyatakan aksi kirim karangan bunga ke Kantor Gubernur Jateng itu murni inisiatif dari suporter Panser Biru.

Pihak manajemen, lanjut Yoyok, tidak pernah meminta suporter melakukan aksi tersebut.  “Tadi pagi saya lihat di media sosial dan kebetulan pak Ganjar langsung mengirim videonya dan menelepon saya.Sebelumnya saya berterima kasih ke pak Gubernur yang langsung menghubungi saya. Namun, ada yang perlu digarisbawahi, bahwa kiriman bunga itu murni dari teman-teman suporter. Bahkan, PSIS pun juga didesak oleh teman-teman,” ujar Yoyok, Senin siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasangan Zodiak Ini Kata Astrologi Terbaik Sepanjang Masa

Belasan karangan bunga memang tampak menghiasi depan Kantor Gubernur Jateng, Senin pagi. Karangan bunga tersebut merupakan bentuk protes dan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyusul tidak kunjung selesainya renovasi Stadion Jatidiri.

Selain itu, dalam tuntutannya Panser Biru juga mendesak Pemprov Jateng untuk mengizinkan PSIS Semarang bermarkas kembali di Stadion Jatidiri. Maklum saja, sudah lebih dari tiga musim PSIS Semarang tak pernah lagi menggunakan Stadion Jatidiri. PSIS lebih banyak menjalani partai kendang di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, pada kompetisi Liga 1.

Suporter Dirugikan

Kondisi itu pun membuat suporter PSIS Semarang merasa dirugikan. Mereka harus menjalani tur agar bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga pada partai tandang Liga 1. “Tadi saya juga sudah coba jelaskan ke pak Gubernur. Malahan pak Gubernur ngendika [bilang] kalau PSIS diminta mengirim surat secara resmi ke Pemprov Jateng terkait [home base] Jatidiri,” imbuh Yoyok.

Taman Menurut Fengsui Mestinya Datangkan Keberuntungan

Menanggapi hal itu, Yoyok pun mengaku sudah meminta stafnya untuk segera mengirim surat ke Pemprov Jateng terkait penggunaan Stadion Jatidiri.

“PSIS langsung buat surat dan segera kami kirim. Semoga saja dalam waktu dekat ini segera ada pertemuan membahas Jatidiri ini mau dibawa kemana setelah adanya tuntutan teman-teman suporter,” jelas anggota Komisi X DPR itu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya