Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang berpotensi mengirim Semen Padang turun kasta ke Liga 2 lebih cepat. Hal itu akan terjadi jika PSIS Semarang sukses menundukkan Semen Padang pada laga pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/12/2019) malam.
Hingga laga pekan ke-31, Semen Padang masih terjebak di zona degradasi. Semen Padang saat ini menempati urutan ke-17, dengan torehan 31 poin dari 31 laga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jika kalah dari PSIS Semarang, Semen Padang pun sulit terselamatkan dari jurang degradasi. Hasil di sisa dua laga akan sulit menyelamatkan skuat berjuluk Kabau Sirah itu lolos dari degradasi.
Terlebih di dua laga tersisa, Semen Padang akan menjamu penghuni posisi kedua klasemen Liga 1, Borneo FC, dan tandang ke markas Persela Lamongan.
Kondisi ini pun akan membuat Semen Padang akan tampil all out saat menghadapi PSIS Semarang. Mereka harus mampu mencuri poin di markas Mahesa Jenar untuk memperpanjang asa bertahan di Liga 1.
“Pertandingan besok akan sangat menarik, Padang kalau besok kalah akan ke Liga 2 dan karenanya mereka akan bermain dengan kuat. Tapi saya harap seperti lawan Arema, bisa mendapat tiga poin untuk mengangkat posisi kami di klasemen,” ujar bek yang menyandang ban kapten PSIS Semarang, Wallace Costa, saat sesi jumpa pers.
Sementara itu, PSIS Semarang saat ini berada di urutan ke-13 klasemen Liga 1. PSIS Semarang saat ini mengoleksi 40 poin, hasil dari 31 laga.
Tambahan tiga poin atau sekali kemenangan lagi bakal memastikan posisi PSIS Semarang untuk bertahan di Liga 1.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengaku timnya mengusung semangat tinggi saat menghadapi Semen Padang. Mereka ingin kembali meraih kemenangan telak seperti saat menghancurkan Arema FC 5-1, pekan lalu.
“Pastinya kita sudah siap menghadapi Semen Padang. Main di home, kita usahakan berjuang keras untuk meraih tiga poin dan memperbaiki posisi kita,” tutur Bambang.
Bambang pun berharap di tiga laga tersisa, skuatnya bisa mempertahankan tren positif. Jika terus menang, bukan tak mungkin PSIS Semarang bisa merangkak ke papan tengah klasemen Liga 1.
“Kalau di home kita menang terus, kemungkinan kita masuk enam besar. Yang penting di tiga laga terakhir bisa sapu bersih,” imbuhnya.
Menghadapi Semen Padang, PSIS Semarang akan tampil minus striker Claudir Marini Jr. Striker asal Brasil itu mengalami cedera dan belum menunjukkan tanda-tanda pulih. “Sebetulnya kita butuh Marini, kalau yang lain saya pikir siap,” tutur Bambang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
