Solopos.com, SOLO—Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud, baru bisa meninggalkan Stadion Manahan Solo sekitar pukul 23.45 atau sekitar satu jam setelah laga melawan PSIS Semarang usai. Sementara suporter PSIS Semarang langsung diminta kepolisian meninggalkan stadion setelah laga Piala Presiden 2022 selesai dengan kemenangan PSIS 5-2.
Sekitar 2.000 suporter PSS Sleman harus menunggu di kawasan Stadion Manahan. Petugas meminta suporter PSS Sleman menunggu hingga suporter PSIS Semarang meninggalkan Kota Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam laga itu, 10.000-an suporter PSIS Semarang terbagi di tribune timur, selatan, dan utara. Jumlah ini melonjak tiga kali lipat daripada laga PSIS Semarang sebelumnya.
Baca Juga: PSIS vs PSS, Stadion Manahan Solo pun Full Biru-Hitam
Mereka mengendarai sepeda motor, mobil, dan sejumlah truk untuk awayday ke Solo. Kedatangan mereka membuat Stadion Manahan didominasi warna biru.
Pendukung PSIS Semarang memarkirkan kendaraan di kawasan Stadion Manahan. Kedatangan mereka di kawal ketat oleh jajaran Polresta Solo, TNI, dan Sat Brimob Polda Jateng.
Di sisi lain, pendukung PSS Sleman, BCS, juga hadir langsung di Stadion Manahan. Mereka ditempatkan di tribune VIP Utara. Sekitar 2.000 BCS yang didominasi warna hitam memarkirkan kendaraannya di kawasan Balekambang dengan pengawalan ketat kepolisian.
Baca Juga: Josss! Kalahkan PSS Sleman 5-2, PSIS Juara Grup A
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan rapat koordinasi pengamanan suporter melibatkan wilayah Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan Boyolali. Kepolisian juga memanggil koordinator masing-masing suporter Persis Solo dan sepakat beberapa hal.
Seluruh suporter telah berkomitmen bersama yakni bersama-sama dan bekerja sama dengan petugas pengamaman untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban maupun lalu lintas tetap kondusif, mulai dari berangkat menuju ke Stadion Manahan maupun pulang saat meninggalkan Stadion Manahan.
“Serta menjaga kondusivitas kamtibmas selama pertandingan berlangsung di dalam Stadion Manahan. Koordinator juga telah sepakat untuk mengendalikan massa suporter masing-masing agar tidak terprovokasi atau tidak melakukan kegiatan-kegiatan berpotensi mengganggu kamtibmas dan kamseltibcar saat berangkat, selama pertandingan, dan kembalinya dari stadion,” kata Kapolresta.