SOLOPOS.COM - Suasana pendaftaran pendonoran darah dalam rangka perayaan menuju 100 Tahun PSHT yang diselenggarakan PSHT Cabang Wonogiri di Kantor PMI Wonogiri, Senin (28/2/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRIPSHT Cabang Wonogiri terus mengadakan pembenahan internal. Pembenahan dilakukan untuk menghadapi kompetisi pencak silat dan memperbaiki kesan di masyarakat.

Ketua PSHT Cabang Wonogiri, Joko Priyanto, mengatakan akhir-akhir ini pandangan publik terhadap PSHT negatif karena indentik dengan berkelahi. Kesan tersebut beberapa kali menyebabkan PSHT sering dilarang mengikuti laga pencak silat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Oleh karenanya, sambung Joko, PSHT Cabang Wonogiri tak memasang target dalam laga-laga pencak silat mendatang, meski pendidikan dan latihan (diklat) tetap dijalankan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Seabad PSHT, Cabang Wonogiri Siap Sumbang 500 Kantong Darah

“Jadi, mindset-nya akan kami ubah bahwa PSHT melaksanakan memayu hayuning bawana, dalam artian terus memelihara perdamaian, alam, dan sebagainya. Nilai itu yang harus diimplementasikan warga PSHT di masyarakat,” ujar Joko Priyanto saat ditemui Solopos.com, Senin (28/2/2022).

Pernyataan itu sekaligus menjadi harapan PSHT yang pada 2022 ini menginjak usia 100 tahun atau disebut sebagai Terate Emas.

Guna meraih prestasi, Joko Priyanto mengatakan PSHT mengadakan diklat setiap sepekan sekali di SMPN 1 Selogiri. “Sudah sejak sekitar satu tahun lalu [diklat]. Tujuannya, kami ingin mempersiapkan atlet pencak silat untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun provinsi,” kata Joko Priyanto

Baca Juga: PSHT, PSH Winongo, Ini 11 Perguruan Silat Peserta Kejuaraan Pencak Silat Wonogiri

Pada kejuaraan dunia pencak silat periode sebelumnya, sambung Joko, PSHT Cabang Wonogiri turut sebagai perwakilan dan menyabet gelar juara III.

Diklat tersebut dilaksanakan jauh-jauh hari agar PSHT tak kaget apabila ada event baru yang diadakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Wonogiri.

“Istilahnya, biar kami tidak perlu grabyakan menyiapkan,” imbuh Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya