SOLOPOS.COM - Rapat koordinasi antara Forkompinda Wonogiri dengan parguruan pencak silat di Rumah Makan Saraswati, Wonogiri, Selasa (18/8/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengizinkan kegiatan Suran Agung yang akan diadakan oleh Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Wonogiri.

Namun, kegiatan harus diadakan secara terpisah atau dilakukan dibanyak tempat. Hal itu untuk menghindari kerumunan ditengah pandemi Covid-19.
Biasanya, acara tersebut diselenggarakan secara terpusat atau menjadi satu lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami mencoba memfasilitasi dan menampung masukan dari perguruan silat tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Ini wujud pemerintah hadir sebagai fasilitasi kegiatan Suran Agung," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan di Sekretariat Daerah Wonogiri, Selasa (18/8/2020).

Tak Kuat Hirup Bau Limbah PT RUM, Warga Nguter Sukoharjo Pukul Kentungan Tanda Bahaya!

Ia mengatakan, Suran Agung boleh diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan memecah lokasi pelaksanaan. "Tujuan yang ingin kami peroleh yakni keamanan dan ketertiban masyarakat," kata dia.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Kodim 0728 Wonogiri untuk pengamanan kegiatan. "Kerjasama ini kami lakukan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban," kata Tobing.

Deklarasi Damai

Di akhir pertemuan, menurut dia, ada deklarasi damai dari para pengurus perguruan yang disaksikan Forkompinda. Selain itu juga ada penandatanganan bersama untuk menjaga situasi pilkada 2020 di masa pandemj Covid-19. Sehingga wilayah Wonogiri aman dan kondusif.

Dandim 0728 Wonogiri, Letkol Inf Imron Masyadi, berharap ada koordinasi dengan TNI dan Polri terkait rute perjalanan acara Suran Agung. "Acara Suran Agung sebaiknya juga melibatkan tim kesehatan. Kami berharap nantinya tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Imron.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, PSHT (Parluh 2016) akan melaksanakan pengesahan warga baru di beberapa tempat di wilayah Wonogiri. Pelaksanaanya pun tidak hanya satu waktu saja.

Kasus Pertama, Remaja 17 Tahun di Kartasura Sukoharjo Meninggal Positif Covid-19

Begitu juga PSHT (Parluh 2017) dan PSH Terate Cabang Ponorogo, pengesahan warga dilakukan di beberapa tempat dan tidak hanya satu waktu saja.

Sedangkan, PSH Tunas Muda Winongo, tidak akan menyelenggarakan kegiatan Suro Agung karena untuk mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya