SOLOPOS.COM - Persijap Jepara vs PSG Pati (Instagram/@persijap_jepara)

Solopos.com, SOLO – PSG Pati menelan kekalahan dari Persijap Jepara dalam lanjutan Liga 2. Pelatih PSG Pati, Joko Susilo, menyebut psikis pemainnya terganggu oleh hukuman dari Komdis PSSI.

Seperti diketahui, PSG Pati mendapat hukuman dari Komdis PSSI karena memainkan I Gede Sukadana saat melawan Persis Solo pada laga perdana putaran kedua Liga 2. Saat itu, Sukadana masih dalam masa sanksi. PSG Pati pun dihukum kalah WO, pengurangan tiga poin, dan denda Rp90 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Persis Solo Dikalahkan PSIM Jogja, Begini Penjelasan Misha Radovic

Ekspedisi Mudik 2024

Hal ini tentu sangat merugikan PSG Pati. Pasalnya, saat melawan Persis Solo mereka berhasil menahan imbang dengan skor 1-1. Mereka juga sangat butuh poin untuk menjauh dari zona degradasi. Sejauh ini, manajemen pun telah melakukan banding ke PSSI.

Kendati demikian, menurut Joko hal itu tetap memengaruhi psikis pemain. Sehingga PSG Pati tak berdaya ketika melawan Persijap Jepara dan kalah dengan skor 0-1. Satu-satunya gol Persijap itu dibuat oleh Iqmal Nur Samsu pada menit ke-32.

“Memang kabar kalah WO dari Persis Solo cukup mengganggu psikis kami. Manajemen sudah berusaha membuat mental pemain tetap terjaga dan tidak terganggu dengan kabar itu,” kata Joko Susilo.

Joko Susilo, mengaku kecewa dengan hasil mengecewakan PSG Pati. Padahal selama jalannya pertandingan, skuat Java Army mendominasi laga. Penyerang PSG Pati menciptakan berbagai peluang yang seharusnya mampu dikonversi menjadi gol.

“Ini lah sepak bola, jadi saya mohon maaf atas hasil ini. Mohon maaf kepada para pengurus, kalau ada yang salah saya lah yang disalahkan. Namun saya acungi jempol kepada para pemain kami,” kata dia.

Baca Juga: PSIM Menangi Derbi Mataram, Seto: Persis Solo Tak Beruntung

Pelatih Persijap Jepara, Jaya Hartono, mengakui kalah di penguasaan bola di babak kedua. Menurutnya, meskipun sudah unggul para pemain muda cenderung tidak tenang. Pemain Persijap Jepara seringkali kehilangan bola. Ia menambahkan mempertahankan satu gol sangat berat saat menghadapi Zulham Zamrun dkk.

“Alhamdulillah kami bertahan di Liga 2 dengan kemenangan ini. Dua laga ini kami bakal bersaing untuk meraih tahap selanjutnya,” kata dia. Ichsan Kholif Rahman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya